Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyatakan ingin memperpanjang masa operasional pasar hingga awal Ramadhan 1444 Hijriah guna menekan kenaikan harga kebutuhan pokok yang biasa terjadi setiap tahun menjelang bulan puasa.

“Komoditas yang kami jual dalam operasi pasar murah ini sama dengan operasi pasar yang selama ini kami lakukan yaitu beras dan minyak goreng,” kata Kepala Seksi Perdagangan (Kasi) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kabupaten Pamekasan Harsya Budi Bachtiar di Pamekasan, Senin.

Ia menjelaskan, berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, harga kebutuhan pokok cenderung naik menjelang Ramadhan dan kondisi tersebut berlangsung hingga minggu pertama Ramadhan.

Memasuki pekan kedua, harga kembali normal dan naik lagi sejak pekan ketiga hingga libur Idul Fitri.

“Oleh karena itu, jika mengacu pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami memutuskan untuk menggelar operasi pasar hingga Ramadhan tahun ini,” ujarnya.

Sasaran operasional tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Pamekasan secara bergantian.

Komisioner Perdagangan Disperindag Pamekasan Harsya Budi Bachtiar menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Perum Bulog Sub Divre XII Madura terkait stok beras untuk Kabupaten Pamekasan.

“Hasilnya stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pamekasan, bahkan minggu ini sebanyak 200 ton akan masuk ke Pamekasan,” ujarnya.

Sebelumnya, pengoperasian pasar murah di Pamekasan sudah dimulai pada 14-20 Februari 2023.

“Rencana awal, hari ini adalah hari terakhir. Namun karena stok beras di Bulog Madura masih banyak, kami akan berlanjut hingga awal Ramadhan 1444 Hijriah,” ucap dia.

Pengoperasian pasar murah ini bekerja sama dengan tiga perusahaan, yakni PT Indofood CBP, PT Patmatirta Wisesa, dan Bulog Sub Divre XII Madura.

Harga jual minyak goreng dan beras pada kegiatan pasar murah bernama Disperindag Pemkab Pamekasan jauh lebih murah dari harga pasar karena Pemkab Pamekasan mensubsidi biaya transportasi.

“Kalau di pasaran beras 5 kilogram antara Rp55 ribu sampai Rp60 ribu, dan minyak goreng antara Rp18 ribu sampai Rp20 ribu per liter,” kata Plt Kepala Dispersi Pemkab Pamekasan Akhmad Basri Yulianto.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023