Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar peringatan Isra Miraj yang menjadi momentum untuk lebih mendekatkan diri bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sekitar 10 ribu jamaah dari berbagai kecamatan memadati jalan depan Kantor Wali Kota Probolinggo untuk mengikuti Majlis Maulid Wat Ta'lim Riyadlul Jannah dari Batu pada Sabtu (18/2).
Gus Rofi'ul Hamid bin KH Abdurrochim Syadzily beserta jajarannya memimpin shalawat tersebut ba’da Isya di tengah guyuran hujan, namun tetap khusyuk untuk tetap bershalawat.
Para jamaah tetap antusias mengikuti peringatan Isra Miraj, meskipun menjadi basah dan mereka dengan khusyuk bermunajat agar mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bersama Gus Muwafiq dalam peringatan Isra Miraj di depan Kantor Wali Kota Probolinggo, Sabtu (18/2/2023) malam. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Probolinggo
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Forkopimda, alim ulama, kepala Kantor Kemenag beserta kepala Perangkat Daerah Kota Probolinggo terlihat hadir di tengah majlis tersebut.
Habib Hadi pun mengatakan bahwa kegiatan doa bersama itu dibutuhkan untuk selalu mengingatkan akan tugas yang diamanahkan dan istiqamah untuk selalu menjalankan amanah tersebut.
"Menjadi seorang wali kota bukanlah sesuatu yang luar biasa, itu merupakan bentuk tantangan bagaimana bisa menjalankan amanah tersebut. Apabila kita terlena dengan semua itu, nantinya akan menyengsarakan di kehidupan akhirat kelak," tuturnya.
Dengan bershalawat, lanjutnya, semoga diberikan kemudahan dalam mewujudkan suatu amanah untuk kemaslahatan di wilayah Kota Probolinggo.
Habib Hadi juga bercerita bahwa berjuang di jalur politik adalah upaya untuk memberikan suatu yang terbaik. "Ada yang bilang politik itu kotor, namun kalau memang niatnya bukan amanah akan terus seperti itu (politik kotor, red)," katanya.
Ia pun bersyukur karena satu per satu kebijakan selama memimpin Kota Probolinggo dapat terwujud, namun itu semua bukan karena pribadinya dan itu semua karena tanggung jawab besar yang diamanahkan untuknya.
Pria yang juga besar di lingkungan pondok pesantren itu mengatakan dengan tegas bahwa dirinya sangat mendukung hiburan, namun hiburan yang positif yang bisa membawa keberkahan untuk Kota Probolinggo, seperti kegiatan datang ke majlis tersebut.
Masyarakat tetap khusyuk bershalawat meski di tengah guyuran hujan dalam peringatan Isra Miraj di depan Kantor Wali Kota Probolinggo, Sabtu (18/2/2023) malam. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Probolinggo
Menginjak Sabtu (18/2) malam sekitar pukul 22.00 WIB, muballigh asal Yogyakarta K.H. Ahmad Muwafiq atau yang biasa dipanggil Gus Muwafiq hadir memberikan ceramah seputar kehebatan malam Isra Miraj yang dilalui oleh Nabi Muhammad SAW.
"Bagaimana perjalanan tersebut tidak dipercayai oleh para sahabat, namun berkat kuasa Allah SWT, Isra Miraj menjadi perjalanan turunnya wahyu melaksanakan perintah shalat dan sebagai bentuk agar umat Islam beriman dan bertaqwa pada Allah SWT," katanya.
