Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri meminta panitia pengawas pemilu (panwaslu) kelurahan untuk ikut serta mengedukasi warga agar pelaksanaan pemilu bisa berlangsung dengan jujur atau tidak ada kecurangan.
Disebutkan bahwa 46 panwaslu kelurahan dilantik dan diambil sumpahnya sebelum jalankan tugas.
"Mereka selanjutnya akan bertugas di masing-masing kelurahan. Panwaslu kelurahan ini bekerja sama dengan tiga pilar untuk melakukan sosialisasi pemilu serta mengawasi dan mencegah kecurangan," kata Ketua Bawaslu Kota Kediri Mansur di Kediri, Senin.
Mansur menyebutkan tugas panwaslu kelurahan salah satunya melakukan edukasi sehinggabisa meminimalisasi berbagai kesalahan dalam pemilu.
"Tugas bawaslu, terutama panwaslu kelurahan, tidak mencari-cari kesalahan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana meminimalisasi terjadinya kesalahan, baik yang dilakukan oleh KPU, peserta pemilu, maupun yang lain, dengan upaya-upaya pencegahan sehingga pemilu mendatang dapat berjalan dengan sehat," kata dia.
Ketua Bawaslu Kota Kediri mengatakan bahwa salah satu upaya yang efektif untuk mencapai hal tersebut selain menjalin koordinasi dengan tiga pilar, juga aktif melakukan sosialisasi di setiap kegiatan-kegiatan warga.
Ia berharap panwaslu kelurahan aktif mengikuti kegiatan masyarakat seperti rembuk warga, baik pelaksanaannya oleh kelurahan maupun oleh RT/RW, untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bagaimana menjadi pemilih yang berdaulat serta berbagai seluk-beluk pemilu yang lain.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri Ferry Djatmiko berharap sinergi yang baik antara Pemkot dan Bawaslu Kota Kediri dapat berdampak positif pada pelaksanaan Pemilu 2024.
"Pengawas pemilu, baik bawaslu tingkat pusat hingga pengawas TPS, termasuk pengawas pemilu kelurahan, tentu memiliki tugas yang berbeda. Akan tetapi, semuanya berperan menghadirkan pemilu yang berkualitas yang akan menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat terbaik di setiap tingkatannya," kata Ferry.
Ferry juga meminta setiap lurah di Kota Kediri dapat menjalin sinergi yang baik dengan bawaslu setempat melalui panwaslu kelurahan.
"Mari jadikan pemilu ini menjadi cerminan kedaulatan rakyat. Demi mencapai hal tersebut, koordinasi antara tiga pilar kelurahan dan panwaslu kelurahan menjadi kunci utama," kata dia.
Ferry Djatmiko mengingatkan akan pentingnyamembangun jaringan yang baik dengan masyarakat sebab hal tersebut akan memudahkan dalam memonitoring pelanggaran pemilu yang tidak mungkin dipantau sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Disebutkan bahwa 46 panwaslu kelurahan dilantik dan diambil sumpahnya sebelum jalankan tugas.
"Mereka selanjutnya akan bertugas di masing-masing kelurahan. Panwaslu kelurahan ini bekerja sama dengan tiga pilar untuk melakukan sosialisasi pemilu serta mengawasi dan mencegah kecurangan," kata Ketua Bawaslu Kota Kediri Mansur di Kediri, Senin.
Mansur menyebutkan tugas panwaslu kelurahan salah satunya melakukan edukasi sehinggabisa meminimalisasi berbagai kesalahan dalam pemilu.
"Tugas bawaslu, terutama panwaslu kelurahan, tidak mencari-cari kesalahan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana meminimalisasi terjadinya kesalahan, baik yang dilakukan oleh KPU, peserta pemilu, maupun yang lain, dengan upaya-upaya pencegahan sehingga pemilu mendatang dapat berjalan dengan sehat," kata dia.
Ketua Bawaslu Kota Kediri mengatakan bahwa salah satu upaya yang efektif untuk mencapai hal tersebut selain menjalin koordinasi dengan tiga pilar, juga aktif melakukan sosialisasi di setiap kegiatan-kegiatan warga.
Ia berharap panwaslu kelurahan aktif mengikuti kegiatan masyarakat seperti rembuk warga, baik pelaksanaannya oleh kelurahan maupun oleh RT/RW, untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bagaimana menjadi pemilih yang berdaulat serta berbagai seluk-beluk pemilu yang lain.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri Ferry Djatmiko berharap sinergi yang baik antara Pemkot dan Bawaslu Kota Kediri dapat berdampak positif pada pelaksanaan Pemilu 2024.
"Pengawas pemilu, baik bawaslu tingkat pusat hingga pengawas TPS, termasuk pengawas pemilu kelurahan, tentu memiliki tugas yang berbeda. Akan tetapi, semuanya berperan menghadirkan pemilu yang berkualitas yang akan menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat terbaik di setiap tingkatannya," kata Ferry.
Ferry juga meminta setiap lurah di Kota Kediri dapat menjalin sinergi yang baik dengan bawaslu setempat melalui panwaslu kelurahan.
"Mari jadikan pemilu ini menjadi cerminan kedaulatan rakyat. Demi mencapai hal tersebut, koordinasi antara tiga pilar kelurahan dan panwaslu kelurahan menjadi kunci utama," kata dia.
Ferry Djatmiko mengingatkan akan pentingnyamembangun jaringan yang baik dengan masyarakat sebab hal tersebut akan memudahkan dalam memonitoring pelanggaran pemilu yang tidak mungkin dipantau sendiri.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023