Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Taman Safari Bogor dan PT Smelting melakukan pelepasliaran dua ekor Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi) di kawasan Taman Safari Indonesia, Bogor yang masuk dalam Balai Taman Nasional Gede Pangrango.
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indra Eksploitasia dalam siaran persnya di Surabaya, Senin, mengatakan program ini memiliki tujuan jangka panjang yang dapat dicapai, di antaranya kembalinya peran dan fungsi ekologis dan biologis satwa yang dilepasliarkan ke habitat alaminya.
"Kegiatan pelepasliaran kali ini sangat penting, mengingat untuk pertama kalinya Elang Jawa yang dilepasliarkan merupakan hasil breeding dan dipasangi Platform Transfer Terminal (PTTs) dengan jenis PinPoint Solar GPS-Argos dengan berat 21 gram," kata Indra Eksploitasia.
Ia mengapresiasi atas upaya konservasi dan perlindungan populasi Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) yang dilakukan Taman Safari Bogor, PT Smelting, Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ), Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS), Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA).
Sementara itu, Direktur Komersil dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, Irjuniawan P Radjamin menjelaskan sejak awal memberi perhatian penuh pada konservasi Elang Jawa.
Bersama TSI, PT Smelting, kata dia, selalu mengikuti proses perawatan, pemeliharaan serta penjagaan kedua satwa yang dilindungi oleh Peraturan Menteri LHK Nomor 106/2018.
"Proses ini ini dilakukan secara intensif Taman Safari Bogor dan didukung penuh oleh PT. Smelting, KLHK, PSSEJ, TNGHS dan TNGGP. Setidaknya selama dua tahunan inilah proses perawatan serta pemeliharaan dilakukan dengan monitoring ketat," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk mendukung kegiatan pelepasliaran selama periode tanggal 16-23 Januari 2023, Taman Safari Indonesia dan PT Smelting juga melakukan road show sosialisasi pelepasliaran Elang Jawa ke sejumlah tempat.
Masing-masing di SD Regina Pacis Bogor, SD Kreativa Bogor, SD BPK Penabur Bogor dan ke beberapa Lembaga Konservasi lainnya seperti Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Impian Jaya Ancol.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indra Eksploitasia dalam siaran persnya di Surabaya, Senin, mengatakan program ini memiliki tujuan jangka panjang yang dapat dicapai, di antaranya kembalinya peran dan fungsi ekologis dan biologis satwa yang dilepasliarkan ke habitat alaminya.
"Kegiatan pelepasliaran kali ini sangat penting, mengingat untuk pertama kalinya Elang Jawa yang dilepasliarkan merupakan hasil breeding dan dipasangi Platform Transfer Terminal (PTTs) dengan jenis PinPoint Solar GPS-Argos dengan berat 21 gram," kata Indra Eksploitasia.
Ia mengapresiasi atas upaya konservasi dan perlindungan populasi Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) yang dilakukan Taman Safari Bogor, PT Smelting, Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ), Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS), Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA).
Sementara itu, Direktur Komersil dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, Irjuniawan P Radjamin menjelaskan sejak awal memberi perhatian penuh pada konservasi Elang Jawa.
Bersama TSI, PT Smelting, kata dia, selalu mengikuti proses perawatan, pemeliharaan serta penjagaan kedua satwa yang dilindungi oleh Peraturan Menteri LHK Nomor 106/2018.
"Proses ini ini dilakukan secara intensif Taman Safari Bogor dan didukung penuh oleh PT. Smelting, KLHK, PSSEJ, TNGHS dan TNGGP. Setidaknya selama dua tahunan inilah proses perawatan serta pemeliharaan dilakukan dengan monitoring ketat," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk mendukung kegiatan pelepasliaran selama periode tanggal 16-23 Januari 2023, Taman Safari Indonesia dan PT Smelting juga melakukan road show sosialisasi pelepasliaran Elang Jawa ke sejumlah tempat.
Masing-masing di SD Regina Pacis Bogor, SD Kreativa Bogor, SD BPK Penabur Bogor dan ke beberapa Lembaga Konservasi lainnya seperti Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Impian Jaya Ancol.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023