Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Banyuwangi berkolaborasi membangun daerah dan juga bisa menjadi rebound center yang mendukung tiga pilar gerakan Banyuwangi Rebound.
"Kami berharap DMI bisa menjadi rebound center, terlibat untuk menegakkan tiga pilar Banyuwangi Rebound," kata Ipuk via sambungan daring dalam acara pelantikan kepengurusan PD DMI di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Sabtu.
Dia menjelaskan, Banyuwangi Rebound merupakan gerakan menyeluruh yang menjangkau seluruh sektor untuk membawa Banyuwangi kembali rebound (melenting ke atas) pascapandemi COVID-19. Gerakan ini memiliki tiga pilar, meliputi penanganan pandemi, pulihkan ekonomi, dan merajut harmoni.
"Gerakan ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Tapi, harus melibatkan semua pihak. Tidak terkecuali para pemuka agama," katanya.
Menurut Ipuk, DMI memiliki potensi besar dengan mayoritas penduduk muslim, jumlah masjid di Banyuwangi sangat banyak yang tersebar hingga ke kampung-kampung.
"Kalau DMI bisa menggerakkan potensi ini, program pemerintah akan cepat tercapai," kata Ipuk.
Caranya, kata Ipuk, masjid bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini, dan tidak sekadar menjadi tempat ibadah, masjid harus bisa menjadi pusat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sehingga bisa berkontribusi pada peningkatan perekonomian warga.
"Misalnya, masjid bisa membikin berbagai pelatihan usaha bagi jamaah maupun masyarakat sekitar," kata Ipuk.
Dia juga mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru saja dilantik, dan harapannya ke depan lebih banyak lagi program yang bisa disinergikan.
Sementara itu, Ketua PD DMI Banyuwangi H. Fatkhurrahman mengaku siap berkolaborasi mendukung program-program pemerintah daerah setempat.
"Kegiatan yang berdampak pada kemaslahatan umat memang menjadi fokus kami. Kami siap mensinergikan program DMI dengan program pemkab," tuturnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Pimpinan Wilayah DMI Jatim KH. M Roziqi, Ketua MUI Banyuwangi KH. M Yamin, Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi, M. Amak Burhanuddin, Ketua dan pengurus Pimpinan Cabang DMI se-Banyuwangi, serta Takmir masjid besar se-Banyuwangi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami berharap DMI bisa menjadi rebound center, terlibat untuk menegakkan tiga pilar Banyuwangi Rebound," kata Ipuk via sambungan daring dalam acara pelantikan kepengurusan PD DMI di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Sabtu.
Dia menjelaskan, Banyuwangi Rebound merupakan gerakan menyeluruh yang menjangkau seluruh sektor untuk membawa Banyuwangi kembali rebound (melenting ke atas) pascapandemi COVID-19. Gerakan ini memiliki tiga pilar, meliputi penanganan pandemi, pulihkan ekonomi, dan merajut harmoni.
"Gerakan ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Tapi, harus melibatkan semua pihak. Tidak terkecuali para pemuka agama," katanya.
Menurut Ipuk, DMI memiliki potensi besar dengan mayoritas penduduk muslim, jumlah masjid di Banyuwangi sangat banyak yang tersebar hingga ke kampung-kampung.
"Kalau DMI bisa menggerakkan potensi ini, program pemerintah akan cepat tercapai," kata Ipuk.
Caranya, kata Ipuk, masjid bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini, dan tidak sekadar menjadi tempat ibadah, masjid harus bisa menjadi pusat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sehingga bisa berkontribusi pada peningkatan perekonomian warga.
"Misalnya, masjid bisa membikin berbagai pelatihan usaha bagi jamaah maupun masyarakat sekitar," kata Ipuk.
Dia juga mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru saja dilantik, dan harapannya ke depan lebih banyak lagi program yang bisa disinergikan.
Sementara itu, Ketua PD DMI Banyuwangi H. Fatkhurrahman mengaku siap berkolaborasi mendukung program-program pemerintah daerah setempat.
"Kegiatan yang berdampak pada kemaslahatan umat memang menjadi fokus kami. Kami siap mensinergikan program DMI dengan program pemkab," tuturnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Pimpinan Wilayah DMI Jatim KH. M Roziqi, Ketua MUI Banyuwangi KH. M Yamin, Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi, M. Amak Burhanuddin, Ketua dan pengurus Pimpinan Cabang DMI se-Banyuwangi, serta Takmir masjid besar se-Banyuwangi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023