Bupati Madiun Ahmad Dawami meminta anggota panitia pemilihan kecamatan menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan benar untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
"Banyak tekanan dan dinamika menjelang dan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Meski demikian, PPK diminta tetap berpegang teguh pada aturan dalam menjalankan tugasnya," ujar Bupati Ahmad Dawami saat menghadiri kegiatan pelantikan anggota PPK Kabupaten Madiun di Sun Hotel Madiun, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Madiun Ali Nur Wahyudi melantik sebanyak 75 orang anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang terpilih setelah melewati serangkaian seleksi.
Sebanyak 75 anggota PPK tersebut akan bertugas pada 15 kecamatan di Kabupaten Madiun, dengan masing-masing kecamatan ada lima anggota.
Dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, anggota PPK itu akan dibantu kesekretariatan kecamatan yang telah ditunjuk oleh Pemkab Madiun.
Sesuai aturan, para anggota PPK itu akan bekerja selama 15 bulan terhitung sejak dilantik hingga berakhirnya Pemilu 2024. Sesuai jadwal, pemilu berlangsung pada 14 Februari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
"Selamat atas pelantikan ini. Semoga amanah yang diberikan bisa dilaksanakan dengan baik dan dimudahkan Allah SWT dalam pelaksanaannya," kata bupati.
Ketua KPU Kabupaten Madiun Ali Nur Wahyudi mengatakan anggota PPK yang dilantik kali ini didominasi wajah baru, namun ada beberapa yang sudah pernah menjadi PPK pada pemilu sebelumnya.
"Yang kita lantik hari ini, ada sekitar 50 persen merupakan wajah baru dan 30 persen masih muda. Tentu saja ada keterwakilan perempuan, jadi kita mengakomodasi semuanya. Sebagian anggota PPK lama juga masuk," kata Ali Nur.
Dalam bertugas sebagai penyelenggara pemilu, tambahnya, anggota PPK harus sesuai dengan pakta integritas dan sumpah janjinya, yakni netral dan profesional.
Ia juga meminta anggota PPK turut serta menjaga keamanan di wilayah masing-masing, serta bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama di bidang informasi kepemilihan. "Sehingga demokrasi di Kabupaten Madiun bisa berjalan dengan baik, aman, dan lancar," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Banyak tekanan dan dinamika menjelang dan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Meski demikian, PPK diminta tetap berpegang teguh pada aturan dalam menjalankan tugasnya," ujar Bupati Ahmad Dawami saat menghadiri kegiatan pelantikan anggota PPK Kabupaten Madiun di Sun Hotel Madiun, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Madiun Ali Nur Wahyudi melantik sebanyak 75 orang anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang terpilih setelah melewati serangkaian seleksi.
Sebanyak 75 anggota PPK tersebut akan bertugas pada 15 kecamatan di Kabupaten Madiun, dengan masing-masing kecamatan ada lima anggota.
Dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, anggota PPK itu akan dibantu kesekretariatan kecamatan yang telah ditunjuk oleh Pemkab Madiun.
Sesuai aturan, para anggota PPK itu akan bekerja selama 15 bulan terhitung sejak dilantik hingga berakhirnya Pemilu 2024. Sesuai jadwal, pemilu berlangsung pada 14 Februari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
"Selamat atas pelantikan ini. Semoga amanah yang diberikan bisa dilaksanakan dengan baik dan dimudahkan Allah SWT dalam pelaksanaannya," kata bupati.
Ketua KPU Kabupaten Madiun Ali Nur Wahyudi mengatakan anggota PPK yang dilantik kali ini didominasi wajah baru, namun ada beberapa yang sudah pernah menjadi PPK pada pemilu sebelumnya.
"Yang kita lantik hari ini, ada sekitar 50 persen merupakan wajah baru dan 30 persen masih muda. Tentu saja ada keterwakilan perempuan, jadi kita mengakomodasi semuanya. Sebagian anggota PPK lama juga masuk," kata Ali Nur.
Dalam bertugas sebagai penyelenggara pemilu, tambahnya, anggota PPK harus sesuai dengan pakta integritas dan sumpah janjinya, yakni netral dan profesional.
Ia juga meminta anggota PPK turut serta menjaga keamanan di wilayah masing-masing, serta bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama di bidang informasi kepemilihan. "Sehingga demokrasi di Kabupaten Madiun bisa berjalan dengan baik, aman, dan lancar," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023