Pemerintah Kota Kediri menuntaskan pembangunan saluran air sepanjang 151 kilometer menggunakan dana program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) per RT Rp100 juta per tahun.

"Saluran air ini salah satu dari total saluran yang dibangun dengan Prodamas yang tahun 2022 telah mencapai sepanjang 151.297 meter," ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat meninjau pembangunan saluran air di Kelurahan Pojok, Kota Kediri., Kamis.

Ia menjelaskan, pembangunan saluran air merupakan kolaborasi bersama dari 49 RT di wilayah setempat, dan titik awal pembangunan di pintu gerbang Bong Cino lalu berakhir di Kaliputih dan Kali Kedak.

"Terima kasih kepada masyarakat, pokmas (kelompok masyarakat), Pak RT, Pak RW, lurah, dan lainnya yang sudah berkolaborasi membangun Kota Kediri dengan Prodamas. Hasil pembangunan untuk mengatasi banjir, dan ini keren sekali," katanya 

Pemkot Kediri memberikan dana Prodamas Plus senilai Rp100 juta per RT per tahun yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai program masyarakat, salah satunya pembangunan saluran air.

Wali Kota mengungkapkan pembangunan saluran ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain, sebab dilakukan secara kolaborasi dan bisa menyelesaikan permasalahan kawasan.

"Ini contoh pembangunan yang terintegrasi. Bagus, karena ini menyelesaikan masalah kawasan. Tadi saya tanya ke warga Alhamdulillah sekarang sudah tidak banjir lagi," ucap Mas Abu, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ketua Pokmas Maju Lancar Kelurahan Pojok Mulyono mengatakan pembangunan saluran air ini dimulai pada September 2022 yang dikerjakan oleh sekitar 92 orang warga setempat.

"Alhamdulillah Prodamas Plus juga membuka lapangan pekerjaan. Ini yang kami harapkan bahwa Prodamas ini ruhnya, karena bisa benar-benar membuat Kelurahan Pojok hidup. Artinya, yang kerja dapat upah dan lingkungan jadi lebih bagus," kata dia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022