Ratusan peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Kediri dan sekitarnya mengikuti lomba catur yang digelar oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Penjabat Sekda Kabupaten Kediri Adi Suwignyo mengatakan lomba ini tentunya mempunyai nilai positif, sebagaimana dalam visi misi ke-8 pengembangan seni budaya, pemuda dan olahraga, semua bidang olahraga terus disuport dan diharapkan mampu memuncukan atlet-atlet berprestasi.

"Sebelumnya juga diadakan kejuaraan bulu tangkis memperebutkan piala Bupati, alhamdulilah telah selesai lancar dan berhasil menjaring atlet muda bulu tangkis. Dan sekarang digelar kembali kejuaraan catur," katanya di Kediri, Ahad.

Ia berharap, nantinya dengan kegiatan ini akan didapatkan bibit-bibit baru di dunia catur. Mereka akan dididik sehingga menjadi pecatur profesional.

Ketua Percasi Kabupaten Kediri Randy Agatha mengemukakan kejuaraan catur tersebut diikuti 250 pecatur baik kategori umum maupun pelajar. Acara ini digelar salah satunya sebagai upaya memajukan dunia olahraga catur sekaligus mencari bibit-bibit baru di dunia tersebut.

"Melalui kejuaraan ini, kami juga menjaring bakat dan potensi atlet catur lokal dari Kabupaten Kediri," katanya.

Ia menambahkan, kejuaraan catur 2022 yang digelar tersebut sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan juga mental para pecatur. Acara ini digelar memperebutkan piala bupati Kediri.

"Melalui event kejuaraan ini, kami siapkan kualitas para atlet. Harapannya, event semacam ini ke depan bisa diadakan di tingkat lokal mulai kecamatan," kata dia.

Pada kejuaraan catur 2022, para pecatur dibagi dalam empat kelas, yakni kelas SD mulai kelas 1-3, kelas 4-6, sedangkan lainnya adalah kelas SMP/SMA dan kelas umum.

Sementara itu, untuk peserta yang kalangan pelajar ada berjumlah 175 peserta. Mereka diwajibkan merupakan warga Kabupaten Kediri.

Sedangkan pecatur dari kategori umum diperbolehkan datang dari luar Kabupaten Kediri. Dari 75 pecatur kategori umum yang mengikuti kejuaraan itu, enam pecatur di antaranya merupakan atlet nasional, bahkan dua di antaranya menyandang gelar fide master (FM).

Ia menambahkan, hasil dari kejuaraan catur tersebut, khusus untuk kelas pelajar nantinya akan ditindaklanjuti dengan kegiatan pembinaan dan pelatihan secara intensif untuk bisa diikutkan dalam level kejuaraan lebih tinggi. Kejuaraan tersebut tidak hanya tingkat provinsi, melainkan juga diharapkan bisa ke level nasional bahkan internasional.

"Ini upaya yang kami lakukan, dan dengan dukungan penuh dari Mas Dhito (sapaan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana) kami bisa kembali melaksanakan event ini," kata dia.

Para pecatur yang berhasil menjadi pemenang dalam kejuaraan yang digelar di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri tersebut akan menerima piala Bupati Kediri dan total hadiah mencapai Rp20 juta.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022