Pendapatan asli daerah yang diraup Pemkab Ponorogo, Jawa Timur selama kurun Januari hingga 11 Desember 2022 mencapai kisaran Rp3,623 miliar.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, Senin mengatkan, jumlah itu melampaui target yang ditetapkan, yakni Rp2,51 miliar.

"(Pendapatan) kami sudah melebihi target," katanya.

Jumlah itu menurut Edi, sangat mungkin akan bertambah.

Hal ini mengingat masih ada waktu tersisa tiga pekan, dimana pada libur Natal dan Tahun baru biasanya angka kunjungan wisatawan melonjak tajam, bisa mencapai 50 persen, ujarnya.

"Jadi masih ada kemungkinan naik, soalnya belum memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru," katanya

Edi menambahkan, target sebesar Rp2,5 tidak hanya berasal dari retribusi sektor pariwisata saja.

Namun, juga ada sektor lain yang masih dalam naungan Disbudparpora, seperti persewaan gedung kesenian, gelanggang olahraga remaja (GOR), stadion, kolam renang dan gedung bulutangkis.

"Kalau destinasi wisata tentu Ngebel masih jadi andalan, tapi ada sektor sarana dan prasarana yang disewakan untuk bisa mendongkrak PAD," katanya.

Ia mengakui, melandainya kasus COVID-19 berpengaruh besar terhadap PAD.

Sebab, ketika pandemi kawasan wisata ditutup, sedangkan saat ini destinasi wisata sudah mulai buka kembali, termasuk juga beberapa sarana prasarana yang juga sudah boleh buka.

"Tentu harapannya pergerakan ekonomi berjalan. Saat pandemi kemarin benar benar terasa imbasnya," katanya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022