DPD Partai Golkar Kota Surabaya menilai peran ibu-ibu cukup penting dalam upaya meminimalisasi aksi gangster yang marak terjadi di Kota Pahlawan akhir-akhir ini.
"Kami minta tolong, agar ibu-ibu semua mengontrol pergaulan anaknya masing-masing, agar tidak ikut-ikutan pergaulan kelompok yang meresahkan masyarakat," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni saat memberangkatkan ziarah wali lima kelompok jamaah ibu-ibu Kecamatan Tenggilis, Surabaya, Minggu.
Menurut dia, peran ibu-ibu menjadi sangat penting lantaran keluarga adalah tempat utama dalam mendeteksi lingkungan sekitar
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya ini menambahkan, Pemkot Surabaya bersama dengan TNI dan POLRI telah berupaya untuk mengembalikan ketentraman yang selama ini dirasakan oleh masyarakat Surabaya melalui melalui patroli bersama di lapangan, hingga pencegahan seperti sosialisasi di sekolah-sekolah yang ada di Surabaya
"Tadi malam (3/12), Bapaknya Arek Suroboyo Mas Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya) turun langsung bersama Forkopimda menggelar operasi di jalan-jalan di Surabaya. Alhamdulillah sudah ada beberapa yang ditangkap, mudah-mudahan ini bisa memberikan efek jera kepada anak muda yang lain yang kebetulan salah pergaulan dalam mencari proses jatidiri," ujar dia.
Namun, lanjut pria yang akrab disapa Toni ini, peran keluarga menjadi sangat penting dalam membantu Pemkot Surabaya dalam menangani problem sosial kenakalan remaja ini.
"Kalau biasanya anak ibu-ibu yang masih sekolah dibiarkan pulang malam, kali ini kami mohon dengan sangat, kalau putranya pukul 21.00 belum pulang, minta tolong dicari biar tidak menjadi korban kenakalan remaja," kata dia.
Pihaknya juga menitipkan pesan kepada ibu-ibu yang sedang melakukan perjalanan ziarah wali lima, untuk ikut mendoakan di tempat-tempat yang mustajabah agar ketentraman yang selama ini ada di Kota Surabaya dapat segera kembali pulih seperti sediakala
"Mas Wali (Wali Kota) sangat gigih dalam mewujudkan Surabaya sebagai kota yang Baldatun Toyyibatun Warrabbun Ghofur,mohon. Saya mohon ibu-ibu semua ikut mendoakan saat di makam para wali penyebar agama Islam di Pulau Jawa," kata Toni berpesan kepada seluruh jamaah.
Sementara itu, Ketua rombongan pengajian, Bunda Sulis mengatakan seluruh jamaah pengajian yang dipimpinnya akan melaksanakan apa yang diharapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni, mengingat aksi gangster akhir-akhir ini cukup membuat ketakutan seluruh warga Surabaya.
"Di makam-makam wali, kami akan berdoa memohon kepada Allah SWT agar diberi hidayah kepada anak-anak muda yang salah jalan, sehingga Surabaya kembali kondusif," ujar dia.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengentaskan aksi tawuran gangster yang terjadi di Kota Pahlawan. Dia tidak ingin, harga diri warga Surabaya diinjak-injak oleh orang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan aksi tawuran.
"Ayo bangun semuanya, saya tidak rela kota ini diinjak-injak oleh orang yang tidak menciptakan rasa nyaman di Kota Surabaya," kata Eri Cahyadi saat memimpin langsung apel operasi skala besar bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot), TNI/Polri serta lintas Organisasi Masyarakat (Ormas), di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (3/12) malam.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kami minta tolong, agar ibu-ibu semua mengontrol pergaulan anaknya masing-masing, agar tidak ikut-ikutan pergaulan kelompok yang meresahkan masyarakat," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni saat memberangkatkan ziarah wali lima kelompok jamaah ibu-ibu Kecamatan Tenggilis, Surabaya, Minggu.
Menurut dia, peran ibu-ibu menjadi sangat penting lantaran keluarga adalah tempat utama dalam mendeteksi lingkungan sekitar
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya ini menambahkan, Pemkot Surabaya bersama dengan TNI dan POLRI telah berupaya untuk mengembalikan ketentraman yang selama ini dirasakan oleh masyarakat Surabaya melalui melalui patroli bersama di lapangan, hingga pencegahan seperti sosialisasi di sekolah-sekolah yang ada di Surabaya
"Tadi malam (3/12), Bapaknya Arek Suroboyo Mas Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya) turun langsung bersama Forkopimda menggelar operasi di jalan-jalan di Surabaya. Alhamdulillah sudah ada beberapa yang ditangkap, mudah-mudahan ini bisa memberikan efek jera kepada anak muda yang lain yang kebetulan salah pergaulan dalam mencari proses jatidiri," ujar dia.
Namun, lanjut pria yang akrab disapa Toni ini, peran keluarga menjadi sangat penting dalam membantu Pemkot Surabaya dalam menangani problem sosial kenakalan remaja ini.
"Kalau biasanya anak ibu-ibu yang masih sekolah dibiarkan pulang malam, kali ini kami mohon dengan sangat, kalau putranya pukul 21.00 belum pulang, minta tolong dicari biar tidak menjadi korban kenakalan remaja," kata dia.
Pihaknya juga menitipkan pesan kepada ibu-ibu yang sedang melakukan perjalanan ziarah wali lima, untuk ikut mendoakan di tempat-tempat yang mustajabah agar ketentraman yang selama ini ada di Kota Surabaya dapat segera kembali pulih seperti sediakala
"Mas Wali (Wali Kota) sangat gigih dalam mewujudkan Surabaya sebagai kota yang Baldatun Toyyibatun Warrabbun Ghofur,mohon. Saya mohon ibu-ibu semua ikut mendoakan saat di makam para wali penyebar agama Islam di Pulau Jawa," kata Toni berpesan kepada seluruh jamaah.
Sementara itu, Ketua rombongan pengajian, Bunda Sulis mengatakan seluruh jamaah pengajian yang dipimpinnya akan melaksanakan apa yang diharapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni, mengingat aksi gangster akhir-akhir ini cukup membuat ketakutan seluruh warga Surabaya.
"Di makam-makam wali, kami akan berdoa memohon kepada Allah SWT agar diberi hidayah kepada anak-anak muda yang salah jalan, sehingga Surabaya kembali kondusif," ujar dia.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengentaskan aksi tawuran gangster yang terjadi di Kota Pahlawan. Dia tidak ingin, harga diri warga Surabaya diinjak-injak oleh orang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan aksi tawuran.
"Ayo bangun semuanya, saya tidak rela kota ini diinjak-injak oleh orang yang tidak menciptakan rasa nyaman di Kota Surabaya," kata Eri Cahyadi saat memimpin langsung apel operasi skala besar bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot), TNI/Polri serta lintas Organisasi Masyarakat (Ormas), di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (3/12) malam.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022