Jember - Anggota DPRD Jember, Jawa Timur, Yudi Hartono, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai manajer klub Persatuan Sepak Bola Indonesia Djember (Persid), karena tidak adanya dukungan optimal dari pemerintah daerah setempat untuk klub tersebut. "Secara resmi, saya mengundurkan diri sejak Senin (4/7), karena dukungan Pemkab Jember terhadap tim Persid tidak maksimal," kata Yudi Hartono di Jember, Selasa. Menurut dia, faktor kesibukan di DPRD Jember juga menjadi salah satu alasan untuk mengundurkan diri, karena sebagai wakil rakyat harus mengemban amanah masyarakat dengan baik. "Persid Jember akan berlaga di Divisi Utama, sehingga dibutuhkan manajemen yang profesional. Saya tidak mampu membagi waktu sebagai anggota dewan dan manajer Persid," ucap politisi Partai Golkar itu. Ia menjelaskan Persid Jember membutuhkan manajer yang profesional untuk menjadi juara Divisi Utama dan minimnya dukungan Pemkab Jember terkait pendanaan akan menjadi kendala yang serius dalam perjalanan tim tersebut. "Saya merasa tidak ada dukungan yang serius dari Pemkab Jember, meski tim berjuluk 'Macan Sangar' itu adalah milik masyarakat Jember," tambah anggota Komisi C DPRD Jember itu. Mundurnya Yudi Hartono sebagai Manajer Persid Jember ternyata juga diikuti oleh anggota dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bukri, yang kini menjabat sebagai wakil manajer. "Saya mundur karena berdasarkan undang-undang, anggota dewan dilarang rangkap jabatan," ujarnya. Menurut dia, penjelasan staf Kementerian Dalam Negeri dalam "workshop" DPRD Jember yang digelar di Yogyakarta belum lama ini sudah cukup jelas, bahwa anggota dewan sebagai pejabat publik tidak boleh merangkap jabatan, seperti masuk dalam kepengurusan Persid Jember. "Saya tidak mau persoalan itu menjadi polemik yang berkepanjangan, sehingga lebih baik saya mundur dari wakil manajer Persid Jember," tambah anggota Komisi D DPRD Jember itu. Ia berharap Persid Jember diisi oleh orang-orang profesional yang bisa membenahi manajemen tim, sehingga tim bisa bertanding maksimal di kompetisi Divisi Utama musim 2011/2012. Dengan mundurnya kedua anggota DPRD tersebut, posisi manajer dan wakil manajer Persid Jember saat ini kosong dan pengurus klub masih akan mencari figur penggantinya.

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011