Perempuan Tani (Pertani) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jatim bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamongan membagikan beras untuk siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lamongan dalam rangka peringatan Hari Guru 2022 serta melaksanakan program HKTI yakni "Gerakan Segelas Beras (Gernas) untuk disabilitas".
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketua Pertani HKTI Jatim Lia Istifhama dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Jumat, mengatakan pembagian beras tak hanya di SLB Negeri Lamongan saja, ada juga di Rehabilitasi Sosial Bina Daksa di Pasuruan, Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara di Pasuruan dan pelukis difabel pada pameran lukisan Museum Bank Indonesia.
"Tujuan HKTI membagikan sembako, yaitu bentuk kepedulian pada penyandang disabilitas dan juga ketahanan pangan. Saya juga mengapresiasi Kepala SLB Negeri Lamongan yang mendapatkan penghargaan dari Gubernur Khofifah sebagai Kepala SLB terbaik se-Jatim," katanya.
Tak hanya itu, kegiatan yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamongan dan Peringatan Hari Guru Nasional 2022 menjadi momentum sinergitas organisasi perempuan di wilayah setempat.
"Alhamdulillah dalam kesempatan ini, GOW dan Perempuan Tani bersinergi dalam kegiatan sosial. Apalagi terkait difabel, karena GOW Lamongan juga menaungi Himpunan Wanita Difabel Indonesia. GOW Lamongan sendiri, merupakan gabungan organisasi terbanyak se Indonesia, yaitu merangkul 60 organisasi," ucap Ketua Pertani HKTI dan GOW Kabupaten Lamongan Reni Setiawati.
Secara terpisah, beberapa waktu lalu, Ketua Umum Pertani HKTI Dian Novita menyampaikan bahwa acara Gernas tersebut untuk warga yang memiliki keterbatasan fisik dan terdampak pandemi COVID-19.
“Pak Moeldoko yang mengarahkan Pertani HKTI untuk melakukan kegiatan Gernas disabilitas ini. Gernas sejauh ini telah dilaksanakan bentuk kegiatan serupa di sembilan provinsi meliputi, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Gorontalo, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara” ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022