Tangerang (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan Program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 didesain sebagai solusi terhadap semua permasalahan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
"AKI ini di desain untuk memberikan solusi terhadap semua permasalahan, mulai dari pelatihan ada boot camp bagi UMKM, kemudian untuk pemasaran kita fasilitasi di mall langsung, selanjutnya mengenai pelatihan keuangan ada kasir dan money can't, dan juga ada produk-produk lain seperti ada aplikasi yang bisa memberikan solusi," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Tangerang, Banten, Senin.
AKI juga, lanjut dia, akan memberikan kesempatan atau akses bagi para pelaku UMKM dalam pembiayaan yang diperlukan bagi pengembangan usaha mereka.
Sebagai bentuk komitmen lainnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memiliki Program Desa Wisata yang akan membantu dan menjangkau pengembangan UMKM, khususnya yang ada di pedesaan.
"Termasuk di Program Kata Kreatif kabupaten dan kota. Saat ini sudah ada beberapa kabupaten/kota yang sudah mengikuti proses uji petik untuk menjadi kabupaten/kota dengan subsektor kreatif unggulan," ujar Menparekraf.
Ia mengharapkan dengan adanya program-program unggulan seperti AKI, bisa mendukung kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan salah satu upaya sebagai peningkatan ekonomi di Indonesia.
"Kita mampu bersaing dengan produk-produk UMKM dari negara lain dan kita harus bangga buatan Indonesia, kita harus cinta terhadap produk-produk lokal, kita harus jadikan mereka sebagai lokomotif perkembangan ekonomi," kata Menparekraf.