Bojonegoro - DPC PBR Bojonegoro pekan depan akan menggelar rapat pimpinan cabang (rapimcab) untuk memilih ketua yang baru, setelah Ali Huda diangkat sebagai Sekretaris DPW PBR Jatim.
"Sesuai ketentuan di PBR tidak diperbolehkan rangkap jabatan, berarti saya harus mundur dari jabatan ketua," kata Ketua DPC PBR Bojonegoro, Ali Huda, Sabtu.
Ali Huda yang juga Ketua Komisi D DPRD Bojonegoro itu mengatakan, setelah dirinya mundur sebagai ketua, proses pemilihan ketua yang baru akan dilakukan melalui ketentuan partai yaitu melalui rapimcab.
Siapa yang dijagokan sebagai ketua baru, ia tidak berani menyebutkan dengan alasan, sesuai mekanisme prosesnya harus dibahas di dalam rapimcab."Semua terserah hasil rapimcab," ujarnya.
Huda optimis, pelaksanaan rapimcab akan berjalan mulus, sebab jajaran PBR di Bojonegoro, selama ini tidak terjadi perpecahan."Insya Allah pemilihan ketua baru berjalan lancar," ucapnya.
Menurut dia, dirinya terpilih untuk menduduki jabatan Sekretaris DPW PBR Jatim, berdasarkan rapimnas yang digelar beberapa waktu yang lalu. Di dalam SK DPP PBR No. 0283/kpts/DPP-PBR/VI/2011, ia diangkat menjadi Sekretaris DPW PBR Jatim mendampingi Ketuanya H Nizar Zuhro SH, yang sekarang ini sebagai anggota Komisi A DPRD Jatim.
Di dalam SK tertanggal 20 juni 2011 tersebut, ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PBR Bursah Zarnubi dan Sekjen H Rusman H M Ali SH. "Saya sudah terima SK itu," katanya mengungkapkan.
Ditanya programnya, ia menyatakan, akan berkonsentrasi untuk mengembangkan PBR Di Jawa timur, tanpa harus meninggalkan pengembangan PBR di Bojonegoro.
"Kalau target saya sendiri, harus berani maju sebagai caleg daerah pemilihan (dapil) IX dalam pemilu legislatif 2014," katanya dengan mantap.
Ia mengaku, tidak gentar harus bersaing dengan caleg dari partai lainnya dalam pemilu legislatif 2014, untuk berebut kursi di Senayan Jakarta.
"Bagi saya tidak ada kata takut, semua sama manusianya," katanya menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011