iQOO, jenama ponsel pintar asal China, mengumumkan secara resmi masuk ke pasar Indonesia.
"Sekarang, iQOO akhirnya resmi masuk ke pasar Indonesia dan kami tidak sabar untuk dapat bertumbuh bersama dengan komunitas kami,"kata CEO iQOO Indonesia Aaron Mao dalam siaran persnya dikutip, Sabtu.
Menempatkan posisinya sebagai ponsel yang bisa memberikan kenyamanan untuk gaming, iQOO menjanjikan ponsel dengan perfoma gahar.
Jenama iQOO hadir pertama kali di Negeri Tirai Bambu pada 2019, lalu setahun kemudian ponsel itu melebarkan pasarnya ke India.
Dalam perjalanannya iQOO sudah merilis cukup banyak seri ponsel mulai dari Number Series (iQOO 10, 9, 8, 7, dan 3), Seri Neo, serta seri Z.
Ponsel-ponsel itu pun dikenal masyarakat sebagai ponsel khusus gaming yang disertai performa tinggi.
Dengan hadirnya iQOO di Indonesia tentunya memperbanyak pilihan untuk masyarakat membeli perangkat pintar yang tepat dan sesuai kebutuhannya.
Untuk pasar Indonesia, iQOO menargetkan penjualannya akan masif secara daring agar bisa menjangkau lebih banyak pengguna.
Strategi itu dilakukan iQOO berkaca dari sebuah laporan tentang perubahan perilaku konsumen yang saat ini lebih nyaman beralih ke platform daring dibandingkan luring.
Kondisi itu pun didukung dengan data perkiraan GlobalData yang menyebutkan pasar e-commerce Indonesia berpotensi tumbuh sebesar 23,8 persen pada 2022.
Selain itu semakin banyak juga pengguna internet serta ponsel pintar di Indonesia sehingga pertumbuhan e-commerce diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan.
Aaron pun mengungkapkan dalam waktu dekat iQOO akan merilis ponsel pintar teranyarnya merealisasikan pengumumannya masuk ke pasar Indonesia.
"Dalam waktu dekat kami akan meluncurkan iQOO 11 sebagai produk pertama kami di Indonesia, yang akan hadir dengan berbagai spesifikasi baru di industri yang akan mengejutkan pasar,” tutup Aaron. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Sekarang, iQOO akhirnya resmi masuk ke pasar Indonesia dan kami tidak sabar untuk dapat bertumbuh bersama dengan komunitas kami,"kata CEO iQOO Indonesia Aaron Mao dalam siaran persnya dikutip, Sabtu.
Menempatkan posisinya sebagai ponsel yang bisa memberikan kenyamanan untuk gaming, iQOO menjanjikan ponsel dengan perfoma gahar.
Jenama iQOO hadir pertama kali di Negeri Tirai Bambu pada 2019, lalu setahun kemudian ponsel itu melebarkan pasarnya ke India.
Dalam perjalanannya iQOO sudah merilis cukup banyak seri ponsel mulai dari Number Series (iQOO 10, 9, 8, 7, dan 3), Seri Neo, serta seri Z.
Ponsel-ponsel itu pun dikenal masyarakat sebagai ponsel khusus gaming yang disertai performa tinggi.
Dengan hadirnya iQOO di Indonesia tentunya memperbanyak pilihan untuk masyarakat membeli perangkat pintar yang tepat dan sesuai kebutuhannya.
Untuk pasar Indonesia, iQOO menargetkan penjualannya akan masif secara daring agar bisa menjangkau lebih banyak pengguna.
Strategi itu dilakukan iQOO berkaca dari sebuah laporan tentang perubahan perilaku konsumen yang saat ini lebih nyaman beralih ke platform daring dibandingkan luring.
Kondisi itu pun didukung dengan data perkiraan GlobalData yang menyebutkan pasar e-commerce Indonesia berpotensi tumbuh sebesar 23,8 persen pada 2022.
Selain itu semakin banyak juga pengguna internet serta ponsel pintar di Indonesia sehingga pertumbuhan e-commerce diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan.
Aaron pun mengungkapkan dalam waktu dekat iQOO akan merilis ponsel pintar teranyarnya merealisasikan pengumumannya masuk ke pasar Indonesia.
"Dalam waktu dekat kami akan meluncurkan iQOO 11 sebagai produk pertama kami di Indonesia, yang akan hadir dengan berbagai spesifikasi baru di industri yang akan mengejutkan pasar,” tutup Aaron. (*)
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022