Pemerintah Kota Surabaya memberikan bantuan perahu wisata untuk tiga kelompok usaha bersama (KUB) di Kampung Nelayan Jalan Cumpat Gang H. Ulum/Taman, Kecamatan Bulak Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

"Akhirnya kami berikan perahu ini, Insya Allah jumlah perahu ini ada lima, ini baru datang tiga," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menyerahkan bantuan perahu wisata kepada perwakilan Ketua KUB di Kampung Nelayan.

KUB yang menerima bantuan perahu wisata yakni KUB Pesisir Suramadu, KUB Bintang Samudra, dan KUB Samudra Jaya. Sedangkan untuk rute perahu wisata segera dikoordinasikan oleh Camat Bulak dengan para Ketua KUB.

Cak Eri panggilan akrabnya mengatakan, untuk mengembangkan kawasan Kampung Nelayan diperlukan sinergi antara Pemkot Surabaya dengan para nelayan. Untuk itu pemkot akan melakukan penataan wajah Kampung Nelayan Bulak menjadi salah satu kampung destinasi wisata yang akan dikoneksikan dengan Sentra Ikan Bulak (SIB) Kota Surabaya.

"Tempat ini sekarang harus berbenah, jadi nanti paving saya ubah menjadi motif, saya berikan kursi, nanti ada tempat makan ringan di atas (Balai RW lantai 2). Sambil pengunjung dan nelayan menunggu perahu wisata, bisa duduk-duduk di atas sambil melihat view (pemandangan) laut," kata Cak Eri.

Dari penataan di kawasan Kampung Nelayan Bulak itu, Pemkot Surabaya juga akan melakukan penataan pada lokasi penjemuran ikan yang biasa dilakukan di pinggir jalan, akan diganti dengan mesin pengering ikan, sebab  satu mesin pengering ikan mampu mengerikan 10 jrebeng (wadah).

"Saya berpikir masa nelayan hidupnya begini terus, masa nelayan tidak bisa menaikkan taraf hidupnya? Ternyata ada mesin pengering ikan yang sama bagus hasilnya saat ikan dijemur di bawah terik matahari sehingga dari jrebeng itu bisa dibelikan alat," ujar dia.

Untuk penataan kawasan Kampung Nelayan Bulak akan dilakukan hingga akhir 2022, serta melakukan penataan di kawasan wisata SIB.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, pemberdayaan kepada nelayan diwujudkan melalui perahu wisata. Tahap awal ini diberikan 3 perahu untuk 3 KUB, sedangkan di wilayah tersebut terdapat 5 KUB. Sisa 2 perahu akan diupayakan pada 2023.

"Masing-masing KUB mendapatkan 1 perahu. Ini adalah salah satu bentuk pemberdayaan yang disampaikan oleh Bapak Wali Kota yakni tidak diberikan berupa uang supaya mereka bisa berkelanjutan mendapatkan tambahan penghasilan," kata Antiek.

Ketua KUB Bintang Samudra, M. Ikhsan menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi atas pemberdayaan kampung nelayan, khususnya sebagai destinasi wisata.

"Nelayan sangat berterima kasih sekali atas bantuan yang diberikan oleh Pak Wali Kota karena sangat membantu. Dengan adanya 3 perahu ini akan membantu kami dalam proses pengembangan wisata," kata dia.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022