Brimob Polda Jawa Timur bersama Polres Probolinggo mempertebal pengamanan objek vital PLTU Paiton menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

"Pengamanan objek vital nasional makin diperketat. Bukan hanya personel Polres Probolinggo, melainkan Satuan Brimob untuk ikut pengamanan," kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi dalam keterangan yang diterima di Probolinggo, Senin.

Menurut dia, konferensi yang diikuti oleh petinggi mancanegara itu menjadi perhatian serius. Segala upaya dilakukan oleh pemerintah pusat sampai daerah untuk menyukseskan KTT G20.

"Sarana dan prasarana serta persiapan harus dilakukan dengan matang. Begitu pula dengan sistem keamanan pada objek vital nasional, salah satunya adalah PLTU Paiton sebagai pemasok listrik di Pulau Bali," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa PLTU Paiton berada di wilayah hukum Polres Probolinggo sehingga keamanan objek vital nasional tersebut harus terjamin.

Untuk itu, Satuan Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk ikut pengamanan dan peminimalan potensi gangguan keamanan di PLTU Paiton Probolinggo.

"Satuan Brimob Polda Jatim sudah bergabung untuk pengamanan di PLTU Paiton sejak Sabtu (12/11). Tercatat ada  11 personel yang sudah bersiaga bersama dengan anggota Polres Probolinggo," katanya.

Selain itu, patroli perairan oleh Satuan Polisi Perairan Polres Probolinggo juga dioptimalkan dengan berpatroli di sekitar PLTU Paiton.

"Kawasan PLTU akan dijaga ketat dan tidak sembarang orang yang tidak berkepentingan boleh masuk ke lokasi tersebut," katanya.

Ia menjelaskan bahwa personel yang berjaga melakukan patroli secara rutin guna memastikan lokasi objek vital nasional tetap aman dari gangguan hal-hal yang tidak diinginkan.

Sejauh ini, menurut dia, situasi aman dan terkendali. Dalam hal ini pihaknya all out mendukung dan menyukseskan KTT G20 di Bali. Bahkan, semua lini pihaknya sudah maksimalkan.

"Semoga acara dapat berjalan dengan lancar dan aman," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022