Universitas Airlangga Surabaya menembus peringkat 100 kampus terbaik Asia versi Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR).
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih pada QS WUR posisi 369 kampus terbaik dunia. Selanjutnya, lembaga pemeringkatan bergengsi yang berkedudukan di Inggris itu, kembali menempatkan Unair pada posisi 81 kampus terbaik di Asia.
"Syukur Alhamdulillah kabar membanggakan kembali kami terima. Unair masuk pada jajaran 100 kampus terbaik Asia, tepatnya di posisi 81,” ujar Prof Nasih di sela acara Tasyakuran Dies Natalis ke-68 Unair, Kamis.
Dari posisi 81 kampus terbaik di level Asia tersebut, pada level Indonesia Unair berada posisi terbaik keempat menyusul Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Indonesia (UI).
Menurutnya, upaya untuk masuk menjadi jajaran kampus terbaik dunia merupakan ikhtiar bersama untuk menciptakan iklim pendidikan yang berkualitas. Dari ikhtiar dan kolaborasi yang solid seluruh sivitas akademika Unair, capaian-capaian membanggakan bisa dirasakan.
"Untuk mencapai posisi terbaik 81 Asia ini, tentu diperlukan kolaborasi dan kerja sama yang solid antarsivitas. Capaian ini juga tidak lepas dari doa rekan-rekan semua," kata Prof Nasih.
Selanjutnya, pengumuman QS AUR yang menempatkan posisi Unair pada posisi 81 kampus terbaik itu menjadi kado terindah di 68 Tahun Unair.
"Tentu capaian ini juga menjadi kado spesial peringatan 68 Tahun Unair," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih pada QS WUR posisi 369 kampus terbaik dunia. Selanjutnya, lembaga pemeringkatan bergengsi yang berkedudukan di Inggris itu, kembali menempatkan Unair pada posisi 81 kampus terbaik di Asia.
"Syukur Alhamdulillah kabar membanggakan kembali kami terima. Unair masuk pada jajaran 100 kampus terbaik Asia, tepatnya di posisi 81,” ujar Prof Nasih di sela acara Tasyakuran Dies Natalis ke-68 Unair, Kamis.
Dari posisi 81 kampus terbaik di level Asia tersebut, pada level Indonesia Unair berada posisi terbaik keempat menyusul Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Indonesia (UI).
Menurutnya, upaya untuk masuk menjadi jajaran kampus terbaik dunia merupakan ikhtiar bersama untuk menciptakan iklim pendidikan yang berkualitas. Dari ikhtiar dan kolaborasi yang solid seluruh sivitas akademika Unair, capaian-capaian membanggakan bisa dirasakan.
"Untuk mencapai posisi terbaik 81 Asia ini, tentu diperlukan kolaborasi dan kerja sama yang solid antarsivitas. Capaian ini juga tidak lepas dari doa rekan-rekan semua," kata Prof Nasih.
Selanjutnya, pengumuman QS AUR yang menempatkan posisi Unair pada posisi 81 kampus terbaik itu menjadi kado terindah di 68 Tahun Unair.
"Tentu capaian ini juga menjadi kado spesial peringatan 68 Tahun Unair," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022