Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap peran Raka-Raki setempat berada di garda terdepan untuk memulihkan perekonomian melalui sektor pariwisata.

"Pandemi COVID-19 masih terjadi dan ini menjadi tantangan besar bagi para Raka-Raki sebagai duta wisata untuk bergerak lebih cepat dalam memulihkan dan menstabilkan kembali perekonomian Jatim," ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, dengan pemikiran dinamis, komunikasi luwes dan interaktif, berpenampilan menarik, penguasaan dan pemanfaatan digitalisasi (media sosial), serta memiliki jejaring komunitas luas maka Raka-Raki harus mampu berkolaborasi untuk kepentingan Jatim ke depan.

"Lakukan kolaborasi dengan instansi-instansi terkait dalam mempromosikan pariwisata Jatim," ucap dia.

Sementara itu, pergelaran grand final Raka-Raki 2022 telah berlangsung pada akhir pekan lalu yang juga disaksikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Adhy Karyono.

Pada kesempatan tersebut, Sekdaprov mengapresiasi penyelenggaraan Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jatim 2022 dan menilainya sebagai ajang bergengsi setiap tahun dengan situasi yang luar biasa.

Adhy Karyono berpesan agar tetap bertahan dengan kondisi tantangan global yang mungkin dibarengi krisis pangan, ekonomi dan energi.

"Karena itu, Ibu Gubernur Khofifah meminta tetap memegang prinsip dengan strategi IKI, yaitu Inisiatif, Kolaboratif dan Inovasi," tuturnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022