DPRD Pamekasan Mediasi Kisruh Pengiriman Raka-Raki
Rabu, 18 Maret 2015 18:50 WIB
Pamekasan (Antara Jatim) - Komisi IV DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus berupaya melakukan mediasi kasus kisruh pengiriman delegasi Kacong-Jebhing dalam ajang lomba pemilihan Raka-Raki Jatim antara Pemkab dengan Paguyuban Kacong-Jebhing Pamekasan.
"Hari ini kami meminta klarifikasi langsung ke Bagian Perekonomian Pemkab Pamekasan setelah kemarin melakukan serap aspirasi dengan pengurus Paguyuban Kacong-Jebhing Pamekasan," kata Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Apik di Pamekasan, Rabu sore.
Hanya saja, katanya, dalam pertemuan itu, perwakilan Bagian Perekonomian Pemkab Pamekasan tidak menghadiri undangan komisi IV tanpa alasan yang jelas.
Padahal, sambung politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Pamekasan ini, pemanggilan perwakilan Bagian Perekonomian terkait kisruh penetapan delegasi itu, untuk menyelesaikan permasalah.
Apalagi penetapan dua delegasi untuk ajang lomba Raka-Raki Jatim oleh Bagian Perekonomian Pemkab Pamekasan itu, hingga kini terus menuai protes, tidak hanya oleh paguyuban Kacong-Jebhing Pamekasan, akan tetapi juga oleh sebagian masyarakat Pamekasan.
Masyarakat menganggap penetapan delegasi yang tidak mengirim peraih juara I Kacong-Jebhing sebagai peserta ajang lomba pemilihan Raka-Raki Jatim itu sebagai bentuk penyimpangan.
Apik menjelaskan, pemanggilan Bagian Perekonomian Pemkab Pamekasan terkait kisruh delegasi Raka-Raki Jatim 2015 ini, karena institusi itu sebagai penyelenggara tektis, serta pihak yang berwenang dalam menetapkan delegasi yang akan dikirim untuk mengikuti ajang duta wisata Jawa Timur dalam pemilihan Raka-Raki Jatim yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
"Karena merupakan SKPD penyelenggara, tentunya yang mengetahui dan menetapkan pusutan tentang delegasi yang akan dikirim itu, kan Bagian Perekonomian Pemkab Pamekasan ini," katanya.
Oleh karenanya, sambung Apik, pihak akan mengagendakan pemanggilan kedua terkait gagalnya pertemuan komisi IV dengan Bagian Perekonomian Pemkab Pamekasan itu, agar persoalan tidak semakin berkepanjangan.
Sementara, Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Pamekasan Basri Yulianto mengaku, tidak menghadiri undangan komisi IV, karena saat ini dirinya sedang mengikuti kunjungan bupati bersama komisi II, dan perwakilan petani tembakau Pamekasan ke sejumlah perusahaan rokok di Pamekasan.
"Saya kan ada di luar Pamekasan sedang melakukan kunjungan. Jadi tidak mungkin bisa hadir," katanya melalui sambungan telepon kepada Antara, Rabu sore, tanpa bersedia menjelaskan lebih detail, terkait kisruh penetapan delegasi Raka-Raka Jatim yang kini menuai protes sebagian warga Pamekasan itu.
Sebelumnya Bagian Perekonomian Pemkab memutuskan memberangkatkan, Moh Rusdi dan Ike Sukma Claudia yang merupakan runner up dan juara talent tahun 2013 pada ajang Raka-Raki Jawa Timur tahun 2015 dan menolak mengirim peraih juara I Kacong-Jebhing 2014 Tita Oxa Anggrea dan Moh Agung Taufiqurrahman, tanpa alasan yang jelas.
Padahal kedua orang peraih juara Kacong-Jebhing 2014 itu, telah mempersiapkan berbagai keperluan, untuk mengikuti ajang lomba pemilihan Raka-Raka Jatim yang akan digelar dalam waktu dekat ini. (*)