Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabila dan atlet wushu Alisya Mellynar terpilih sebagai atlet putra dan putri terbaik pada kegiatan KONI Jatim Award 2022 di Surabaya, Jumat malam (4/11).
"Ini kegiatan monumental sebagai catatan sejarah untuk insan olahraga di Jawa Timur. Apa yang dilakukan bisa memberi keteladanan kepada atlet kita semua. Ini sebuah kegiatan untuk pencatatan dokumentasi karya prestasi olahraga," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Muhammad Nabil di Surabaya, Sabtu.
Pada kegiatan itu, pelatih gulat Rakhman terpilih sebagai pelatih terbaik dan tim basket putri Jatim sebagai tim/reregu terbaik.
Kemudian, lifter uda Luluk Diana Tri Wijayana dan atlet loncat indah Gladies Lariesa Gania terpilih sebagai atlet muda potensial.
Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada KONI Surabaya, KONI Bangkalan sebagai pembina olahraga yang mencatatkan prestasi.
Lalu, Pengprov POSSI Jatim sebagai pengprov cabor terbaik. Kemudian Wali Kota Malang Sutiaji dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq terpilih sebagai Kepala Daerah Peduli Olahraga. Serta, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didapuk sebagai Bunda Olahraga Jatim.
Tak lupa penghargaan juga diberikan kepada lima mantan atlet yang pernah mengharumkan Jawa Timur yakni mantan Atlet Sepak Bola M Sohech, mantan Atlet Tinju Andrian Kaspari, mantan Atlet Hocky Miserin , mantan Atlet Voli Pasir Nur Mufid dan mantan Atlet Bulutangkis Ferry Stewart .
Nabil menyampaikan, nama-nama yang dipilih merupakan hasil penjaringan sesuai dengan prestasi dan hasil karya atlet, pelatih hingga stakeholder olahraga.
Dia mencontohkan, KONI Bangkalan yang layak mendapat penghargaan sebagai KONI terbaik karena prestasinya yang luar biasa pada gelaran Porprov Jatim 2022.
"Ini contoh nyata ketika daerah serius menggarap olahraga dapat mempertanggungjawabkan sebagai prestasi," kata mantan Komisioner KPU Jatim itu.
Untuk itu, dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memicu semangat seluruh stakeholder olahraga termasuk pemerintah mendukung peningkatan prestasi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Asisten I Setdaprov Jatim Benny Sampirwanto menyampaikan, apresiasi atas terselenggaranya KONI Jatim Award karena akan menggairahkan spirit berprestasi di seluruh Jatim.
"Penghargaan ini sebagai apresiasi atas kerja dan usaha dalam mengharumkan nama Jawa Timur. Tetap semangat meraih prestasi karena medali emas sebenarnya tidak terbuat dari emas tapi karena keringat tekad dan keyakinan anda semua," ujar dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ini kegiatan monumental sebagai catatan sejarah untuk insan olahraga di Jawa Timur. Apa yang dilakukan bisa memberi keteladanan kepada atlet kita semua. Ini sebuah kegiatan untuk pencatatan dokumentasi karya prestasi olahraga," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Muhammad Nabil di Surabaya, Sabtu.
Pada kegiatan itu, pelatih gulat Rakhman terpilih sebagai pelatih terbaik dan tim basket putri Jatim sebagai tim/reregu terbaik.
Kemudian, lifter uda Luluk Diana Tri Wijayana dan atlet loncat indah Gladies Lariesa Gania terpilih sebagai atlet muda potensial.
Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada KONI Surabaya, KONI Bangkalan sebagai pembina olahraga yang mencatatkan prestasi.
Lalu, Pengprov POSSI Jatim sebagai pengprov cabor terbaik. Kemudian Wali Kota Malang Sutiaji dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq terpilih sebagai Kepala Daerah Peduli Olahraga. Serta, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didapuk sebagai Bunda Olahraga Jatim.
Tak lupa penghargaan juga diberikan kepada lima mantan atlet yang pernah mengharumkan Jawa Timur yakni mantan Atlet Sepak Bola M Sohech, mantan Atlet Tinju Andrian Kaspari, mantan Atlet Hocky Miserin , mantan Atlet Voli Pasir Nur Mufid dan mantan Atlet Bulutangkis Ferry Stewart .
Nabil menyampaikan, nama-nama yang dipilih merupakan hasil penjaringan sesuai dengan prestasi dan hasil karya atlet, pelatih hingga stakeholder olahraga.
Dia mencontohkan, KONI Bangkalan yang layak mendapat penghargaan sebagai KONI terbaik karena prestasinya yang luar biasa pada gelaran Porprov Jatim 2022.
"Ini contoh nyata ketika daerah serius menggarap olahraga dapat mempertanggungjawabkan sebagai prestasi," kata mantan Komisioner KPU Jatim itu.
Untuk itu, dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memicu semangat seluruh stakeholder olahraga termasuk pemerintah mendukung peningkatan prestasi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Asisten I Setdaprov Jatim Benny Sampirwanto menyampaikan, apresiasi atas terselenggaranya KONI Jatim Award karena akan menggairahkan spirit berprestasi di seluruh Jatim.
"Penghargaan ini sebagai apresiasi atas kerja dan usaha dalam mengharumkan nama Jawa Timur. Tetap semangat meraih prestasi karena medali emas sebenarnya tidak terbuat dari emas tapi karena keringat tekad dan keyakinan anda semua," ujar dia. (*)
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022