PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. meresmikan Kantor Cabang Induk (KCI) Surabaya di Jalan Jembatan Merah dari lokasi sebelumnya di Jalan Pemuda sebagai upaya untuk memperluas layanan nasabah.
"Kami bersyukur dapat melangsungkan acara peresmian dan grand opening relokasi KCI Maybank Surabaya," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria di Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan, pilihan untuk membuka cabang induk Surabaya ini sebagai upaya untuk memanjakan nasabah yang ingin bertransaksi perbankan sekaligus mengenalkan cagar budaya.
"Kami sendiri punya gedung ini bagus dengan kapasitas besar, ditambah nilai sejarah yang tinggi," katanya.
Disinggung mengenai banyak perbankan yang bergerak secara digital, dirinya mengatakan, jika layanan perbankan tidak bisa seluruhnya bisa mengandalkan virtual atau dalam jaringan.
"Perlu layanan fisik, karena tidak semua masyarakat bisa bertransaksi keuangan layanan digital," katanya.
Ia mengatakan, saat ini Maybank optimistis bisa terus bertumbuh dalam menghadapi kemungkinan terjadinya resesi tahun 2023.
"Ada empat segmen utama yang menopang pertumbuhan kami. Keempat segmen tersebut adalah korporasi yang di dalamnya termasuk segmen BUMN yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat seperti PLN, Pertamina dan juga semen," ujarnya.
Kemudian, kata dia, segmen selanjutnya yaitu segmen UMKM, segmen retail dalam hal ini adalah KPR serta pembiayaan kendaraan baik roda dua dan empat.
"Kontribusi BUMN secara portofolio korporasi sebanyak 30 persen," tuturnya.
Ia mengatakan, untuk pertumbuhan dari tahun ke tahun (year on year) pihaknya optimistis bisa tumbuh sebanyak 8 persen.
"Begitu pun dengan penambahan jumlah nasabah bisa bertumbuh antara 10 sampai dengan 15 persen dari posisi yang ada saat ini sekitar 1,6 juta nasabah," ucapnya.
Ia mengatakan, untuk dapat mengakomodasi lebih banyak nasabah bertransaksi atau pun mengakses layanan finansial bank lainnya maka di dalam kantor tersebut terdapat instalasi tambahan.
Di antaranya, lanjut dia, ruang rapat, area tunggu banking hall dan area layanan digital banking dengan gaya arsitektur minimalis kontemporer sehingga mampu mencerminkan dinamika modern banking.
"Kami bangga dapat mengoperasikan KCI Maybank Surabaya di sebuah gedung bersejarah dengan desain yang abadi hingga saat ini,” katanya.
“Dengan gaya arsitektur art deco masa lampau yang dipadukan dengan instalasi modern masa kini, kami berharap KCI Maybank Surabaya dapat memberikan pengalaman unik bagi para nasabah serta sekaligus mengapresiasi keindahan bangunan yang menggambarkan citra Maybank Indonesia yakni, tangguh, konsisten dan berwibawa," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kami bersyukur dapat melangsungkan acara peresmian dan grand opening relokasi KCI Maybank Surabaya," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria di Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan, pilihan untuk membuka cabang induk Surabaya ini sebagai upaya untuk memanjakan nasabah yang ingin bertransaksi perbankan sekaligus mengenalkan cagar budaya.
"Kami sendiri punya gedung ini bagus dengan kapasitas besar, ditambah nilai sejarah yang tinggi," katanya.
Disinggung mengenai banyak perbankan yang bergerak secara digital, dirinya mengatakan, jika layanan perbankan tidak bisa seluruhnya bisa mengandalkan virtual atau dalam jaringan.
"Perlu layanan fisik, karena tidak semua masyarakat bisa bertransaksi keuangan layanan digital," katanya.
Ia mengatakan, saat ini Maybank optimistis bisa terus bertumbuh dalam menghadapi kemungkinan terjadinya resesi tahun 2023.
"Ada empat segmen utama yang menopang pertumbuhan kami. Keempat segmen tersebut adalah korporasi yang di dalamnya termasuk segmen BUMN yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat seperti PLN, Pertamina dan juga semen," ujarnya.
Kemudian, kata dia, segmen selanjutnya yaitu segmen UMKM, segmen retail dalam hal ini adalah KPR serta pembiayaan kendaraan baik roda dua dan empat.
"Kontribusi BUMN secara portofolio korporasi sebanyak 30 persen," tuturnya.
Ia mengatakan, untuk pertumbuhan dari tahun ke tahun (year on year) pihaknya optimistis bisa tumbuh sebanyak 8 persen.
"Begitu pun dengan penambahan jumlah nasabah bisa bertumbuh antara 10 sampai dengan 15 persen dari posisi yang ada saat ini sekitar 1,6 juta nasabah," ucapnya.
Ia mengatakan, untuk dapat mengakomodasi lebih banyak nasabah bertransaksi atau pun mengakses layanan finansial bank lainnya maka di dalam kantor tersebut terdapat instalasi tambahan.
Di antaranya, lanjut dia, ruang rapat, area tunggu banking hall dan area layanan digital banking dengan gaya arsitektur minimalis kontemporer sehingga mampu mencerminkan dinamika modern banking.
"Kami bangga dapat mengoperasikan KCI Maybank Surabaya di sebuah gedung bersejarah dengan desain yang abadi hingga saat ini,” katanya.
“Dengan gaya arsitektur art deco masa lampau yang dipadukan dengan instalasi modern masa kini, kami berharap KCI Maybank Surabaya dapat memberikan pengalaman unik bagi para nasabah serta sekaligus mengapresiasi keindahan bangunan yang menggambarkan citra Maybank Indonesia yakni, tangguh, konsisten dan berwibawa," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022