Provinsi Jawa Timur mempertahankan juara umum Kompetisi Sains Madrasah Nasional dengan raihan membawa pulang lima emas dan empat perak sekaligus sebagai juara umum ke-10 dari total 11 kali penyelenggaraannya.
"Alhamdulillah, Jatim kembali menjadi juara umum Kompetisi Sains Madrasah Nasional," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Senin.
Bidang studi yang dilombakan meliputi Matematika Terintegrasi dan IPA Terintegrasi jenjang MI/SD, Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi dan IPS Terpadu Terintegrasi jenjang MTs/SMP, serta Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, Geografi Terintegrasi jenjang MA/SMA.
Secara rinci, medali emas Jatim diperoleh SDI Al-Munawwarah Pamekasan, SMP Luqman Al-Hakim Surabaya, MAN 2 Kota Kediri, SMAS Ar-Rohmah Putri Boarding School DAU, serta MAN Insan Cendekiawan Pasuruan.
Kemudian untuk medali perak masing-masing diraih SD Islam Sabilillah Malang, MTsN 3 Pamekasan, MTsN 3 Tulungagung, dan SMAN 1 Glagah Lamongan.
Menurutnya prestasi ini diraih dari hasil sinergi efektif antara semua pihak, mulai Kanwil dan Kakan Kemenag,
Dinas Pendidikan yang menyiapkan program pembinaan, khususnya Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur.
"Sekaligus juga kepala sekolah yang melaksanakan program baik dari sisi siswa dan guru-gurunya, sampai wali murid yang tidak kenal lelah mendukung putra-putrinya. Dan yang paling kuat berjuang tentu adalah para siswa yang telah mendedikasikan waktu, pikiran, tenaga, bahkan materi untuk dapat menyiapkan diri," ucapnya.
Gubernur Khofifah berpesan prestasi ini agar terus dipertahankan.
"Mempertahankan gelar tentu jauh lebih susah. Namun, optimistis bisa mencapai dengan terus mengembangkan sistem pendidikan dan pembinaan siswa. Mudah-mudahan, nantinya bisa kembali membawa pulang gelar juara umum yang ke-11, 12, dan seterusnya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022