Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) KH Marzuki Mustamar menjadi inspektur upacara apel nasional Hari Santri.

Bertempat di Kantor PWNU Jatim Surabaya, Sabtu pagi, KH Marzuki Mustamar menyampaikan pesan kepada warga Nahdliyin untuk memperkuat nilai-nilai ajaran Islam ala Ahlussunnah Waljamaah yang diperjuangkan para ulama dan kiai pesantren.

"Hadlatussyaikh Muhammad Hasyim Asy'ari, KH Abdulwahab Hasbullah dan para kiai pendiri NU telah meletakkan dasar-dasar perjuangan untuk menegakkan berdirinya negara Republik Indonesia. Inilah nilai-nilai perjuangan yang harus kita kobarkan dalam mengiri kemerdekaan," ujarnya

Diingatkan, peran NU sejak awal berdiri hingga Indonesia merdeka untuk perdamaian dunia. Sejak Komite Hijaz membawa misi untuk tetap tegaknya Ahlussunnah Waljamaah di wilayah Arab Saudi kepada Raja Ibn Saud pada awal 1926 hingga lahirnya Resolusi Jihad dalam masa perang kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

"Indonesia memiliki aset Islam terbanyak. Umat Islam terbanyak yang berjumlah 241 juta jiwa. Karena itulah peran umat Islam juga begitu besar. Kita harus menjawab berbagai tantangan zaman. Para santri mempunyai tanggung jawab untuk masa depan negeri ini, sebagaimana telah diperjuangkan para kiai dan pendahulu NU," tuturnya.

Sementara itu, pda Apel Nasional Hari Santri 2022 di PWNU Jatim dipimpin komandan upaca Irsyad Yusuf, Komandan Banser Jatim yang juga Bupati Pasuruan dan diikuti sekitar 1.000 peserta dari jajaran pengurus wilayah, lembaga-lembaga dan badan otonom.

Tampak sejumlah kiai hadir, dari jajaran syuriah seperti KH Abdul Adhim Cholili, KH Abdul Matin Jawahir, KH Romadlon Chotib, KH Shofiyulloh, H Sholeh Hayat, dan beberapa kiai lainnya.

Sedangkan, jajaran tanfidziah di antaranya KH Abdus Salam Shohib, KH Jazuli Noer, H Misbahul Munir, dan sejumlah pengurus lain.

Tampak pula hadir Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng dan sejumlah tokoh pesantren di Jawa Timur

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022