Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan ratusan paket bantuan logistik dan anggaran untuk pemulihan pascabanjir bandang di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis.

Bantuan diserahkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang sempat meninjau langsung dampak banjir, dapur umum serta posko pengungsian.

Selain logistik bahan pangan sebanyak 400 paket dan anggaran tanggap darurat bencana sebesar Rp250 juta, BNPB juga menyerahkan bantuan perahu karet untuk operasional mitigasi bencana di Kabupaten Trenggalek.

"Apabila nanti membutuhkan lebih lanjut, akan kami tambah," katanya.

Dijelaskan, bantuan tersebut diberikan untuk mendukung upaya penanggulangan bencana selama masa tanggap darurat bencana yang berlaku selama dua pekan, terhitung mulai 18 Oktober 2022.

Ia berharap proses pemulihan berjalan sesuai rencana, sehingga begitu masa tanggap darurat bencana selesai bisa dilanjutkan ke tahap pra-rehabiitasi-rekonstruksi atau peralihan rehabilitasi rekonstruksi hingga akhir Desember 2022.

Dikatakan, banjir bandang yang melanda Trenggalek merupakan satu dari 227 peristiwa bencana yang tercatat telah terjadi di seluruh Indonesia selama kurun 1-20 Oktober 2022.

Dari serangkaian bencana itu, BNPB mencatat 33 orang meninggal, beberapa yang hilang, dan puluhan ribu warga yang terdampak.

Mantan Pangdam V/Brawijaya tersebut mengimbau kepada semua pihak, terutama masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode cuaca ekstrem akhir-akhir ini.

Sebab, potensi bencana memasuki masa penghujan biasanya meningkat. Problem bencana yang terjadi juga dipicu oleh perkembangan populasi, ekspolitasi sumber daya alam, dan daya dukung alam terhadap hujan yang berkurang.

"Siklus turun hujan juga ada siklus-siklus tertentu. Seperti di Trenggalek, sudah puluhan tahun baru ini terjadi (banjir besar)," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berterima kasih atas bantuan yang dikirim BNPB.

Bantuan-bantuan itu akan dipakai seluruh pihak untuk bersama-sama mempercepat proses penanganan banjir.

"Nanti bantuan dana siap pakai akan dipakai lintas instansi dengan TNI dan Polri biar kerjanya semakin cepat," kata Mas Ipin, sapaan akrabnya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022