Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri, Jawa Timur mengajak kepada pemuda yang telah mempunyai hak pilih untuk menggunakan haknya dalam Pemilu 2024 dan tidak golput.
Ketua DPD KNPI Kota Kediri Reza Darmawan mengatakan pihaknya menilai pemuda adalah sosok yang berpengaruh dalam masa depan. Pemuda adalah ujung tombak dalam perjuangan, sehingga harus tetap optimistis dalam membangun bangsa.
"Kita tahu semakin banyak partai politik di Indonesia. Kediri juga pada 2024 akan ada pemilu, tentu banyak yang harus diketahui pemilih terlebih lagi pemilih pemula dalam menentukan pilihan partai, termasuk langkahnya ke depan demi kemajuan kota," kata Reza setelah diskusi tentang pendidikan politik di DPD KNPI Kota Kediri, Sabtu.
Ia juga mengatakan KNPI sengaja menggelar diskusi tentang pendidikan politik ini, yang pesertanya adalah para pemuda. Sebagai pemuda harus optimistis, tidak boleh jengah terhadap kondisi politik saat ini dan tidak golput ke depannya.
"Ada beberapa yang menyampaikan jengah politik di Indonesia dengan berbagai macam kecurangan. Kami adakan forum ini sebagai media untuk meyakinkan tentang pentingnya suatu pilihan politik ke depannya. Kami landasi mereka dengan beberapa ilmu pengetahuan, tujuan partai politik kemana dan harapan ke depannya," kata Reza.
Ia berharap, kegiatan ini bisa diterima dengan baik oleh seluruh peserta sehingga mereka menjadi lebih bersemangat dan selalu optimistis ikut serta membangun bangsa.
Di Kota Kediri, kata dia, hubungan antara partai politik dengan pemerintah, partai politik dengan sesama partai politik berjalan cukup baik.
"Alhamdulillah sekarang ini berjalan baik, harmonis. Komunikasi antarpartai berjalan baik, dengan pemerintah juga sinergi baik. Harapan kami, dengan fondasi yang sudah cukup baik ini, sebagai bekal nantinya komunikasi lebih baik, intensif, untuk bertukar pikiran demi kemajuan kota ke depannya," kata dia.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pemuda perwakilan dari organisasi kemasyarakatan dan pemuda di Kota Kediri termasuk perwakilan dari pelajar. Ada puluhan peserta yang hadir dalam acara ini.
Beberapa peserta mengaku senang bisa ikut acara ini, karena mendapatkan pengetahuan baru. Mereka juga ingin menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 dan berharap nantinya Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan jujur dan adil.
"Tentunya ada banyak hal positif yang bisa kami dapat dari acara ini. Semoga nantinya di pemilu bisa berlangsung dengan jujur dan adil," kata Abi.
Sementara itu, menjelang Pemilu 2024, KPU Kota Kediri juga terus melakukan verifikasi daftar pemilih. Diketahui terdapat 22.883 pemilih baru yang terdata di KPU Kota Kediri. Mereka adalah pemilih baru dan pemilih pindah masuk.
"Sementara untuk pemilihan baru sebanyak 22.883 pemilih. Sedangkan pemilih yang melakukan ubah data sebanyak 45 orang," kata Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Perencanaan Data dan Informasi Nasrudin.
Dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di Kota Kediri terdapat 200.272 pemilih. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari sebelumnya di tahun 2019 yang terdapat 201.982 daftar pemilih tetap atau DPT.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketua DPD KNPI Kota Kediri Reza Darmawan mengatakan pihaknya menilai pemuda adalah sosok yang berpengaruh dalam masa depan. Pemuda adalah ujung tombak dalam perjuangan, sehingga harus tetap optimistis dalam membangun bangsa.
"Kita tahu semakin banyak partai politik di Indonesia. Kediri juga pada 2024 akan ada pemilu, tentu banyak yang harus diketahui pemilih terlebih lagi pemilih pemula dalam menentukan pilihan partai, termasuk langkahnya ke depan demi kemajuan kota," kata Reza setelah diskusi tentang pendidikan politik di DPD KNPI Kota Kediri, Sabtu.
Ia juga mengatakan KNPI sengaja menggelar diskusi tentang pendidikan politik ini, yang pesertanya adalah para pemuda. Sebagai pemuda harus optimistis, tidak boleh jengah terhadap kondisi politik saat ini dan tidak golput ke depannya.
"Ada beberapa yang menyampaikan jengah politik di Indonesia dengan berbagai macam kecurangan. Kami adakan forum ini sebagai media untuk meyakinkan tentang pentingnya suatu pilihan politik ke depannya. Kami landasi mereka dengan beberapa ilmu pengetahuan, tujuan partai politik kemana dan harapan ke depannya," kata Reza.
Ia berharap, kegiatan ini bisa diterima dengan baik oleh seluruh peserta sehingga mereka menjadi lebih bersemangat dan selalu optimistis ikut serta membangun bangsa.
Di Kota Kediri, kata dia, hubungan antara partai politik dengan pemerintah, partai politik dengan sesama partai politik berjalan cukup baik.
"Alhamdulillah sekarang ini berjalan baik, harmonis. Komunikasi antarpartai berjalan baik, dengan pemerintah juga sinergi baik. Harapan kami, dengan fondasi yang sudah cukup baik ini, sebagai bekal nantinya komunikasi lebih baik, intensif, untuk bertukar pikiran demi kemajuan kota ke depannya," kata dia.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pemuda perwakilan dari organisasi kemasyarakatan dan pemuda di Kota Kediri termasuk perwakilan dari pelajar. Ada puluhan peserta yang hadir dalam acara ini.
Beberapa peserta mengaku senang bisa ikut acara ini, karena mendapatkan pengetahuan baru. Mereka juga ingin menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 dan berharap nantinya Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan jujur dan adil.
"Tentunya ada banyak hal positif yang bisa kami dapat dari acara ini. Semoga nantinya di pemilu bisa berlangsung dengan jujur dan adil," kata Abi.
Sementara itu, menjelang Pemilu 2024, KPU Kota Kediri juga terus melakukan verifikasi daftar pemilih. Diketahui terdapat 22.883 pemilih baru yang terdata di KPU Kota Kediri. Mereka adalah pemilih baru dan pemilih pindah masuk.
"Sementara untuk pemilihan baru sebanyak 22.883 pemilih. Sedangkan pemilih yang melakukan ubah data sebanyak 45 orang," kata Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Perencanaan Data dan Informasi Nasrudin.
Dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di Kota Kediri terdapat 200.272 pemilih. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari sebelumnya di tahun 2019 yang terdapat 201.982 daftar pemilih tetap atau DPT.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022