Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun memangkas dahan dan batang sejumlah pohon di wilayahnya yang rawan tumbang dan patah karena angin kencang atau puting beliung saat hujan.

"Perapian dilakukan dengan memangkas sejumlah dahan dan batang pohon yang rawan patah dan tumbang demi keselamatan para pengguna jalan," ujar Kepala Bidang Sarana, Prasarana Utilitas Umum, Pertamanan, PJU, dan Pemakaman Disperkim  Kota Madiun Andi Anto kepada wartawan, Kamis.

Dia menjelaskan pemangkasan dahan dan batang pohon tersebut bertujuan untuk meminimalisasi risiko jika sewaktu-waktu terjadi puting beliung karena rawan muncul di Kota Madiun.

Kegiatan pemangkasan dahan dan batang pohon rawan tersebut sudah dilakukan sejak dua pekan terakhir seiring mulai memasuki musim hujan sesuai peringatan BMKG yang menyatakan bahwa musim hujan datang lebih awal.

Andi menyebutkan pemangkasan dahan dan ranting pohon itu dilakukan di sejumlah jalan protokol Kota Madiun, seperti di Jalan dr Soetomo, Jalan Cokroaminoto, Jalan Agus Salim, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Kolonel Marhadi, dan Jalan Trunojoyo.

Untuk mempercepat kegiatan pemangkasan dahan dan ranting pohon tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun.

Terdapat dua tim dengan total 12 petugas yang dilibatkan dalam tugas tersebut.

"Selain mengurangi dampak risiko bencana angin kencang, pemangkasan juga membuat pohonnya jadi rapi dan penerangan jalan bisa lebih maksimal," katanya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022