Aparat Kepolisian Sektor Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menangani kasus kecelakaan lalu lintas melibatkan kereta api dengan sebuah mobil di Desa Banjarejo yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Kepala Polsek Ngadiluwih Ajun Komisaris Polisi Iwan Setyo Budi mengemukakan kecelakaan mobil tertabrak kereta api itu terjadi di perlintasan Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jumat dini hari.
"Kecelakaan itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni penumpang mobil," katanya.
Kecelakaan itu melibatkan KA Kertanegara dengan mobil Daihatsu Sigra nomor polisi W 1239 SR yang dikendarai Ahmad Alwi Thohir (31), seorang guru warga Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Kejadian berawal saat mobil yang melaju dari arah barat menuju timur dan setelah sampai di perlintasan kereta Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mobil tertabrak KA Kertanegara.
"Diduga sopir tidak mengetahui ada kereta api dari arah utara menuju ke selatan sehingga terjadi laka lantas tersebut," katanya.
Mobil yang tertabrak kereta api itu dikendarai Ahmad Alwi Thohir dan rekannya Achmad Buny Andaru (26), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Ahmad Alwi Thohir mengalami luka memar benjol di bagian kepala sebelah kanan dan wajah. "Sedangkan Achmad Buny Andaru meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini korban luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut," kata dia.
Akibat kecelakaan itu, bodi mobil yang dikemudikan korban ringsek dan tafsiran kerugian material sekitar Rp100 juta. Saat ini kasus kecelakaan itu sudah ditangani Unit Laka lantas Polres Kediri.
Sementara itu, pihak PT Kereta Api Daop 7 Madiun sudah menerima laporan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut dan mengimbau warga untuk berhati-hati terutama saat melewati perlintasan kereta api. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Polsek Ngadiluwih Ajun Komisaris Polisi Iwan Setyo Budi mengemukakan kecelakaan mobil tertabrak kereta api itu terjadi di perlintasan Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jumat dini hari.
"Kecelakaan itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni penumpang mobil," katanya.
Kecelakaan itu melibatkan KA Kertanegara dengan mobil Daihatsu Sigra nomor polisi W 1239 SR yang dikendarai Ahmad Alwi Thohir (31), seorang guru warga Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Kejadian berawal saat mobil yang melaju dari arah barat menuju timur dan setelah sampai di perlintasan kereta Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mobil tertabrak KA Kertanegara.
"Diduga sopir tidak mengetahui ada kereta api dari arah utara menuju ke selatan sehingga terjadi laka lantas tersebut," katanya.
Mobil yang tertabrak kereta api itu dikendarai Ahmad Alwi Thohir dan rekannya Achmad Buny Andaru (26), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Ahmad Alwi Thohir mengalami luka memar benjol di bagian kepala sebelah kanan dan wajah. "Sedangkan Achmad Buny Andaru meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini korban luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut," kata dia.
Akibat kecelakaan itu, bodi mobil yang dikemudikan korban ringsek dan tafsiran kerugian material sekitar Rp100 juta. Saat ini kasus kecelakaan itu sudah ditangani Unit Laka lantas Polres Kediri.
Sementara itu, pihak PT Kereta Api Daop 7 Madiun sudah menerima laporan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut dan mengimbau warga untuk berhati-hati terutama saat melewati perlintasan kereta api. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022