PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 menggelar pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM) bagi penyandang disabilitas, tujuannya agar dapat menghasilkan difabel preneur yang mampu berjuang untuk cita-cita dan impian mereka

Kepala Departemen Hukum dan Hubungan Masyarakat Pelindo Regional 3 Karlinda Sari menjelaskan pelatihan bertajuk "Difableprenuer Indonesia Inklusif" itu digelar bekerja sama dengan Yayasan Menembus Batas. 
 
"Digelar di rumah BUMN Surabaya selama tiga hari pada 6 - 8 September lalu, kegiatan ini diikuti 25 peserta pelaku UMKM penyandang disabilitas terpilih dari total 190 pendaftar dengan latar belakang tuna daksa, tuna netra dan tuna rungu atau tuli," katanya kepada wartawan di Surabaya, Kamis. 

Baca juga: Gubernur Khofifah salurkan program sosial kepada disabilitas di Jember

Para peserta menerima berbagai pelatihan seperti pengembangan usaha, membangun motivasi hingga pengelolaan keuangan dari "Community Development" yaitu "The Local Enablers". 

Karlinda menandaskan, selain itu para peserta nantinya secara aktif mendapatkan evaluasi dan monitoring langsung dalam mengaplikasikan materi pada usahanya masing-masing. 

Baca juga: Lewat Rumah Anak Prestasi, Dinsos Surabaya kembangkan kreativitas disabilitas

"Kami berharap melalui program ini dapat menghasilkan difabel preneur yang mampu berjuang untuk cita-cita dan impian mereka," katanya. 

Pelindo Regional 3, lanjut Karlinda, sebagai bagian dari agen perubahan, harus bisa memperhatikan kebutuhan lingkungan sekitar lewat tanggung jawab sosial perusahaan, khususnya untuk mewujudkan lingkungan yang inklusif.

Chief Operating Officer (COO) Yayasan Menembus Batas Nicky Claraentia Pratiwi menandaskan, melalui program ini diharapkan para penerima manfaat yang terdiri dari 25 penyandang disabilitas akan mendapatkan peluang dan harapan besar untuk memiliki kemampuan dalam mengembangkan bisnis yang dirintisnya. 

"Dengan kapabilitas dirinya sebagai seorang disabilitas diharapkan dapat mempersiapkan diri sebagai bagian dari masyarakat digital ekonomi Indonesia," ucapnya. (*)

 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022