Pemerintah Kota Kediri memperkuat peran satuan tugas perlindungan perempuan dan anak (Satgas PPA) sebagai upaya mencegah terjadinya praktik kekerasan pada anak.

"Kami beri sosialisasi untuk menambah pengetahuan petugas Satgas PPA di lapangan terkait penanganan apabila terjadi kasus di lingkungan masing-masing," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri Sumedi di Kediri, Rabu.

Pihaknya menjelaskan sosialisasi dilakukan sebagai upaya memperkuat peran satuan tugas perlindungan perempuan dan anak.

Dalam kegiatan itu, materi yang diberikan di antaranya terkait dengan pencegahan kekerasan pada anak, pencegahan tindak pidana perdagangan orang bagi anak, kemudian pencegahan kekerasan terhadap perempuan hingga tindak perdagangan orang bagi perempuan.

Sumedi juga berharap kepada Satgas PPA Kota Kediri untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Kediri terutama dalam hal pemenuhan hak anak dan perempuan korban kasus kekerasan serta bisa memberikan sosialisasi ke masyarakat terkait ilmu yang didapat.

"Kami berharap ini bisa dimanfaatkan, dipelajari sehingga nantinya ketika di lapangan sudah tahu apa yang harus dilakukan (jika terjadi kekerasan pada perempuan dan anak)," ujar dia.

Di Kota Kediri, tren laporan terjadinya kekerasan dari tahun ke tahun di Kota Kediri turun. Pada 2021, DP3AP2KB Kota Kediri melakukan pendampingan sekitar 18 kasus, sedangkan di 2022 ini sekitar enam pendampingan.

Ketua Pengadilan Negeri Kediri Maulia Martwenty Ine yang hadir sebagai narasumber dalam acara itu mengatakan seluruh stakeholder harus bekerja sama dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sehingga nantinya diharapkan tidak ada lagi tindak pidana apapun baik yang berkaitan dengan anak, perempuan atau kaum rentan.

"Acara ini sangat bagus karena langsung menyentuh ke masyarakat, apalagi Satgas PPA di kelurahan, sehingga diharapkan bisa langsung share ilmunya ke teman-teman di lingkungan. Semoga nanti hasil dari kegiatan ini juga membawa dampak yang signifikan," kata Ine.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022