Pemerintah Kota Madiun meraih empat penghargaan pada ajang puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tahun 2022 tingkat Provinsi Jawa Timur.
Sebanyak empat penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Madiun Maidi pada peringatan HLH Provinsi Jawa Timur bersamaan dengan pembukaan Jatim Environment, Exhibition, and Forum 2022 serta peluncuran aplikasi Si-Labi di JX International Expo di Surabaya, Senin.
"Kota kita memang dikonsep berwawasan lingkungan. Jadi pembangunan apapun harus mengedepankan wawasan lingkungan," ujar Wali Kota Maidi dalam keterangannya di Madiun menanggapi peraihan penghargaan tersebut.
Sebanyak empat penghargaan masing-masing Pembina Program Kampung Iklim Terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur kepada Wali Kota Madiun Maidi, penghargaan Proklim Utama tingkat nasional 2021 yang diberikan kepada Kelurahan Pandean dan RW 11 Kelurahan Taman, Kota Madiun, serta penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi untuk MI Al Irsyad Al Islamiyah Kota Madiun.
Wali Kota Maidi menyebutkan pembangunan berwawasan lingkungan tersebut diwujudkan dengan banyak melakukan penanaman pohon dan bunga sepanjang jalan di masa kepemimpinannya di Kota Madiun.
Bukan hanya pohon kecil, tetapi juga pohon besar seperti pohon pule di sejumlah titik dan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Madiun yang terus ditambah.
Sisi lain, orang nomor satu di Kota Pendekar Madiun itu, memang memilih lebih banyak di lapangan dari pada di kantor. Hal itu biasanya dilakukannya dengan bersepeda agar lebih mudah masuk hingga gang untuk memantau kondisi lingkungan kota wilayahnya.
Hal itu, katanya, efektif untuk melihat kondisi masyarakat dan lingkungan secara langsung dan kebijakan yang diambil juga lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan, tak terkecuali para kepala daerah sebagai pembina terbaik.
Menurut dia, kepala daerah Pembina Proklim terbaik bukan hanya luar biasa, tetapi juga biasa terjun di luar ruangan atau lapangan.
Ia menjelaskan mengurusi lingkungan hidup, termasuk sampah, tidak cukup dari balik meja namun dibutuhkan pemimpin yang intensif turun ke lapangan.
"Saya ucapkan selamat kepada kepala daerah peraih penghargaan yang luar biasa dan biasa kerja di luar. Kenapa biasa di luar, karena mengurusi sampah harus turun langsung ke lapangan," kata dia.
Dalam kesempatan sama, Khofifah juga berpesan kepada kepala daerah untuk terus meningkatkan produktivitas dan kebersihan oksigen di wilayah masing-masing, salah satunya dengan penanaman pohon, bunga, dan memperbanyak taman kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Sebanyak empat penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Madiun Maidi pada peringatan HLH Provinsi Jawa Timur bersamaan dengan pembukaan Jatim Environment, Exhibition, and Forum 2022 serta peluncuran aplikasi Si-Labi di JX International Expo di Surabaya, Senin.
"Kota kita memang dikonsep berwawasan lingkungan. Jadi pembangunan apapun harus mengedepankan wawasan lingkungan," ujar Wali Kota Maidi dalam keterangannya di Madiun menanggapi peraihan penghargaan tersebut.
Sebanyak empat penghargaan masing-masing Pembina Program Kampung Iklim Terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur kepada Wali Kota Madiun Maidi, penghargaan Proklim Utama tingkat nasional 2021 yang diberikan kepada Kelurahan Pandean dan RW 11 Kelurahan Taman, Kota Madiun, serta penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi untuk MI Al Irsyad Al Islamiyah Kota Madiun.
Wali Kota Maidi menyebutkan pembangunan berwawasan lingkungan tersebut diwujudkan dengan banyak melakukan penanaman pohon dan bunga sepanjang jalan di masa kepemimpinannya di Kota Madiun.
Bukan hanya pohon kecil, tetapi juga pohon besar seperti pohon pule di sejumlah titik dan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Madiun yang terus ditambah.
Sisi lain, orang nomor satu di Kota Pendekar Madiun itu, memang memilih lebih banyak di lapangan dari pada di kantor. Hal itu biasanya dilakukannya dengan bersepeda agar lebih mudah masuk hingga gang untuk memantau kondisi lingkungan kota wilayahnya.
Hal itu, katanya, efektif untuk melihat kondisi masyarakat dan lingkungan secara langsung dan kebijakan yang diambil juga lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan, tak terkecuali para kepala daerah sebagai pembina terbaik.
Menurut dia, kepala daerah Pembina Proklim terbaik bukan hanya luar biasa, tetapi juga biasa terjun di luar ruangan atau lapangan.
Ia menjelaskan mengurusi lingkungan hidup, termasuk sampah, tidak cukup dari balik meja namun dibutuhkan pemimpin yang intensif turun ke lapangan.
"Saya ucapkan selamat kepada kepala daerah peraih penghargaan yang luar biasa dan biasa kerja di luar. Kenapa biasa di luar, karena mengurusi sampah harus turun langsung ke lapangan," kata dia.
Dalam kesempatan sama, Khofifah juga berpesan kepada kepala daerah untuk terus meningkatkan produktivitas dan kebersihan oksigen di wilayah masing-masing, salah satunya dengan penanaman pohon, bunga, dan memperbanyak taman kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022