Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengharapkan Sekolah Keterampilan Inklusif Aora mampu memberikan kesempatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus mengembangkan bakat dan karyanya.

"Program yang diusung itu sejalan dengan yang akan dilaksanakan oleh pemkot ke depan," kata Eri dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu.

Tidak hanya itu, pemkot  saat ini juga sedang mempersiapkan Graha Istimewa di kawasan Semolowaru untuk menjadi wadah berkreasinya anak-anak inklusif.

"Insya Allah bulan ini sudah bisa digunakan. Tentunya kami tidak bisa sendiri sehingga bersinergi dengan sekolah Aora," kata dia.

Menurut Eri, Sekolah Aora maupun Graha Istimewa memiliki kegiatan yang sama seperti halnya belajar melukis, menggambar, make up, modeling dan lain sebagainya.

Wali Kota berharap dengan adanya Sekolah Keterampilan Aora yang baru diluncurkan pada Sabtu (3/9) dan Graha Istimewa membuat anak-anak berkebutuhan khusus punya peluang dan kesempatan sama seperti anak pada umumnya.

"Sehingga nantinya anak-anak ini tidak lagi minder dan memiliki kemampuan," kata Eri.

Ketua Sekolah Keterampilan Inklusif Aora, Yusis Ernani Novalita mengatakan awal terbentuknya sekolah ini bermula dari keprihatinannya terhadap minimnya keterampilan yang dimiliki oleh anak inklusif.

"Sehingga, dengan adanya sekolah ini anak-anak bisa memilih keterampilan sesuai dengan minat dan bakatnya," ucapnya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022