Pemerintah Kota Madiun terus melakukan upaya intensif untuk memberantas kasus penyakit tuberkulosis (TBC) di wilayah setempat.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, sepanjang Januari 2022 hingga Juni 2022 ditemukan 218 kasus baru penyakit TBC di wilayah setempat.

"Sebagian penderita dalam data itu merupakan warga luar daerah yang berobat ke layanan kesehatan di kota ini," ujar Sekretaris Dinkes-PPKB Kota Madiun dr Ismudoko di Madiun, Jumat.

Menurut dia, data tersebut dihimpun dari seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Madiun.

"Biasanya orang kalau sakit TBC ada rasa malu sehingga memilih berobat ke daerah lain. Itu jadi masalah dan perlu ditindaklanjuti," ucapnya.

Pihaknya membenarkan jika kasus TBC masih menjadi masalah kesehatan yang kompleks di Kota Madiun.

Data di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat, prevalensi penyakit TBC tahun 2020 di Kota Madiun sebanyak 424 per 100 ribu penduduk.

Sementara, sepanjang tahun 2021 terdapat 447 warga yang menderita TBC, yang dari umlah itu pengobatan menjangkau 483 orang, termasuk suspek.

Ismudoko menyebut telah mengerahkan tim surveilans untuk mendeteksi warga Kota Madiun yang terinfeksi TBC.

Selanjutnya, kata dia, diberikan pengobatan kepada pasien dalam jangka waktu tertentu sesuai resistensi penyakitnya.

"Kami pastikan warga kota Madiun itu sudah terobati semua sehingga tidak ada penularan TBC yang masif," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menginstruksikan jajarannya segera melakukan tindakan jika diketemukan ada penderita TBC ataupun suspek, yakni diberikan pengobatan rutin sehingga bisa sembuh dan tidak menularkan ke orang lain.

"Kita harus punya aksi bahwa puskesmas dengan OPD terkait mengecek ke lapangan, jadi jika ada orang yang bergejala TBC segera dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pengobatan," kata dia.

Di samping itu, Pemkot Madiun juga telah menganggarkan dana sekitar Rp220 juta untuk penanganan TBC di tahun ini.

Dengan upaya-upaya tersebut, lanjut Maidi, diharapkan TBC di Kota Madiun dapat ditekan dan dicegah penularannya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022