SMKN 6 Surabaya menggelar festival makanan dan minuman halal, Jumat, untuk mendorong siswa menciptakan startup baru dan memiliki jiwa wirausaha.
"Kegiatan untuk memperingati Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dan HUT RI ke 77 tahun. Kegiatan ini juga menjadi ajang sekolah dalam menciptakan startup baru di kalangan pelajar," kata Kepala SMKN 6 Surabaya, Bahrun.
Bahrun mengatakan, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mencari produk makanan atau minuman yang bisa dipatenkan.
Mantan Kepala SMKN 1 Surabaya itu menjelaskan ada sebanyak 72 rombongan belajar dari berbagai jurusan terlibat dalam kegiatan ini.
Selain itu, ada tiga kategori makanan yang ditampilkan yakni makanan tradisional, makanan modern, dan makanan semi modern.
"Dalam penilaian nanti, mereka akan mempresentasikan pada juri chef, mereka akan cerita akan manfaat makanan atau minuman yang diolah dan dibuat terhadap kesehatan. Kandungan apa saja dan kepada kesehatan. Bagaimana cara memasarkan," katanya.
Festival makanan dan minuman halal ini juga akan menjadi penilaian dalam mata pelajaran Produk kreatif Kewirausahaan (PKK).
Ke depan, Bahrun berencana menjadikan festival makanan dan minuman tahunan. "Siapa tahu akan ada produk yang bisa dipatenkan," ujarnya.
Salah satu siswa kelas 10 dengan kompetensi keahlian kecantikan, Sonia Vilenda bersama ketiga temannya mengolah produk bunga telang menjadi minuman dan makanan dalam festival ini.
Mulai dari produk bunga telang kering, minuman bunga telang, putu ayu, kue kukus, hingga puding.
"Kami ingin beda dari yang lain. Banyak yang mengusung makanan, jadi kami pilih minuman dengan berbahan dasar bunga telang," kata dia.
Dipilihnya bunga telang, karena mengandung berbagai manfaat. Seperti mencegah dan menghambat kanker, menjaga kesehatan otak, menurunkan berat badan dan menurunkan kadar gula. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kegiatan untuk memperingati Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dan HUT RI ke 77 tahun. Kegiatan ini juga menjadi ajang sekolah dalam menciptakan startup baru di kalangan pelajar," kata Kepala SMKN 6 Surabaya, Bahrun.
Bahrun mengatakan, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mencari produk makanan atau minuman yang bisa dipatenkan.
Mantan Kepala SMKN 1 Surabaya itu menjelaskan ada sebanyak 72 rombongan belajar dari berbagai jurusan terlibat dalam kegiatan ini.
Selain itu, ada tiga kategori makanan yang ditampilkan yakni makanan tradisional, makanan modern, dan makanan semi modern.
"Dalam penilaian nanti, mereka akan mempresentasikan pada juri chef, mereka akan cerita akan manfaat makanan atau minuman yang diolah dan dibuat terhadap kesehatan. Kandungan apa saja dan kepada kesehatan. Bagaimana cara memasarkan," katanya.
Festival makanan dan minuman halal ini juga akan menjadi penilaian dalam mata pelajaran Produk kreatif Kewirausahaan (PKK).
Ke depan, Bahrun berencana menjadikan festival makanan dan minuman tahunan. "Siapa tahu akan ada produk yang bisa dipatenkan," ujarnya.
Salah satu siswa kelas 10 dengan kompetensi keahlian kecantikan, Sonia Vilenda bersama ketiga temannya mengolah produk bunga telang menjadi minuman dan makanan dalam festival ini.
Mulai dari produk bunga telang kering, minuman bunga telang, putu ayu, kue kukus, hingga puding.
"Kami ingin beda dari yang lain. Banyak yang mengusung makanan, jadi kami pilih minuman dengan berbahan dasar bunga telang," kata dia.
Dipilihnya bunga telang, karena mengandung berbagai manfaat. Seperti mencegah dan menghambat kanker, menjaga kesehatan otak, menurunkan berat badan dan menurunkan kadar gula. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022