PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Surabaya melakukan perbaikan hotspot di Gardu Induk (GI) Sidoarjo, Jatim, dan mengamankan energi listrik sebesar 85 Megawatt (MW) dari gangguan.
General Manager PLN UIT JBM Didik F. Dakhlan di Surabaya, Rabu, menjelaskan GI Sidoarjo menyuplai listrik untuk kawasan Sidoarjo dan sekitarnya.
Sedangkan perbaikan dilakukan karena hotspot (noktah panas) terjadi kenaikan beban akibat anomali cuaca dan berpotensi mengakibatkan terjadinya gangguan apabila tidak dilakukan penanganan.
"Perbaikan ini untuk menjaga keandalan serta kontinuitas dalam penyaluran energi listrik yang merupakan tugas utama yang diemban oleh PT PLN," katanya.
PLN akan tetap fokus terhadap keandalan sistem listrik agar pelayanan tetap optimal kepada seluruh pelanggan.
"Kemarin kami juga baru saja menyelesaikan pekerjaan yang bisa mengakibatkan terjadinya gangguan pada GI sehingga kami harus cepat tangani," katanya.
Sementara itu, dalam pekerjaan perbaikan, Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB ) UPT Surabaya yang berjumlah 7 personel melaksanakan perbaikan hotspot pada bay Trafo.
"Pekerjaan tersebut dilaksanakan dalam kondisi bertegangan atau tanpa padam sehingga tidak mengganggu suplai kepada pelanggan," katanya.
Ke depan, PLN akan terus melakukan pemantauan berkala pada titik yang berpotensi terjadinya hotspot, serta akan melakukan penanganan sebagai upaya mempertahankan keandalan dan kontinuitas penyaluran listrik kepada pelanggan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
General Manager PLN UIT JBM Didik F. Dakhlan di Surabaya, Rabu, menjelaskan GI Sidoarjo menyuplai listrik untuk kawasan Sidoarjo dan sekitarnya.
Sedangkan perbaikan dilakukan karena hotspot (noktah panas) terjadi kenaikan beban akibat anomali cuaca dan berpotensi mengakibatkan terjadinya gangguan apabila tidak dilakukan penanganan.
"Perbaikan ini untuk menjaga keandalan serta kontinuitas dalam penyaluran energi listrik yang merupakan tugas utama yang diemban oleh PT PLN," katanya.
PLN akan tetap fokus terhadap keandalan sistem listrik agar pelayanan tetap optimal kepada seluruh pelanggan.
"Kemarin kami juga baru saja menyelesaikan pekerjaan yang bisa mengakibatkan terjadinya gangguan pada GI sehingga kami harus cepat tangani," katanya.
Sementara itu, dalam pekerjaan perbaikan, Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB ) UPT Surabaya yang berjumlah 7 personel melaksanakan perbaikan hotspot pada bay Trafo.
"Pekerjaan tersebut dilaksanakan dalam kondisi bertegangan atau tanpa padam sehingga tidak mengganggu suplai kepada pelanggan," katanya.
Ke depan, PLN akan terus melakukan pemantauan berkala pada titik yang berpotensi terjadinya hotspot, serta akan melakukan penanganan sebagai upaya mempertahankan keandalan dan kontinuitas penyaluran listrik kepada pelanggan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022