Bupati Situbondo Karna Suswandi menyebut kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadi momentum bersinergi membangun dan merajut kebersamaan dalam membudayakan gotong royong di tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Bung Karna (sapaan bupati) saat bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membuka kegiatan TMMD ke-114 tahun 2022 di Alun-Alun Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
"Sinergi antara pemerintah daerah dan TNI serta masyarakat sudah terjalin sejak zaman dulu. Pemkab Situbondo menuangkan sinergi ke dalam program TMMD sudah bertahun-tahun. Untuk itu mari kita jadikan momentum TMMD ini untuk merajut kebersamaan dan gotong royong," kata Bupati Karna Suswandi.
Katanya, TNI dikenal dekat dengan rakyat yang terus membangun semangat gotong royong sebagai salah satu wujud pembinaan kepada masyarakat.
"Kami berharap pula kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mampu menggairahkan semangat gotong royong masyarakat yang mulai memudar," ujarnya.
Pada era teknologi informasi global, menurut Bupati Karna, gotong royong mulai memudar. Masyarakat cenderung individualis seolah lupa bahwa manusia adalah makhluk sosial yang perlu bersosialisasi dan membutuhkan bantuan orang lain.
"Semoga kebersamaan antara TNI dan masyarakat menjadi lebih kuat, sehingga cita-cita untuk mewujudkan Situbondo Berjaya (berakhlak, sejahtera,
adil dan berdaya)," kata Bung Karna.
Bupati menambahkan TMMD adalah salah satu wujud operasi militer non-perang yang dilaksanakan Kodim 0823 bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo.
"Kami patut bersyukur TMMD ini dilaksanakan untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik maupun non-fisik yang melibatkan TNI dan masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih atas seluruh pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan TMMD ke-114 ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Hal ini disampaikan Bung Karna (sapaan bupati) saat bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membuka kegiatan TMMD ke-114 tahun 2022 di Alun-Alun Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
"Sinergi antara pemerintah daerah dan TNI serta masyarakat sudah terjalin sejak zaman dulu. Pemkab Situbondo menuangkan sinergi ke dalam program TMMD sudah bertahun-tahun. Untuk itu mari kita jadikan momentum TMMD ini untuk merajut kebersamaan dan gotong royong," kata Bupati Karna Suswandi.
Katanya, TNI dikenal dekat dengan rakyat yang terus membangun semangat gotong royong sebagai salah satu wujud pembinaan kepada masyarakat.
"Kami berharap pula kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mampu menggairahkan semangat gotong royong masyarakat yang mulai memudar," ujarnya.
Pada era teknologi informasi global, menurut Bupati Karna, gotong royong mulai memudar. Masyarakat cenderung individualis seolah lupa bahwa manusia adalah makhluk sosial yang perlu bersosialisasi dan membutuhkan bantuan orang lain.
"Semoga kebersamaan antara TNI dan masyarakat menjadi lebih kuat, sehingga cita-cita untuk mewujudkan Situbondo Berjaya (berakhlak, sejahtera,
adil dan berdaya)," kata Bung Karna.
Bupati menambahkan TMMD adalah salah satu wujud operasi militer non-perang yang dilaksanakan Kodim 0823 bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo.
"Kami patut bersyukur TMMD ini dilaksanakan untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik maupun non-fisik yang melibatkan TNI dan masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih atas seluruh pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan TMMD ke-114 ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022