Universitas Jember menggelar kegiatan Ring the Bell: Beyond Imagination, mengkampanyekan bersepeda atau gowes bareng untuk gaya hidup sehat bagi masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sebanyak 1.250 orang memulai gowes bersama dari kampus Universitas Jember (Unej) dengan rute 16 kilometer hingga 24 kilometer sepanjang kawasan kampus setempat, Minggu.

“Kami senang melihat antusiasme peserta. Awalnya kami hanya menyebarkan undangan ke kelompok dan komunitas sepeda sekitar Jember saja, namun ada peserta yang berasal dari Lumajang, bahkan Situbondo," kata Ketua The Centre for Human Rights, Multiculturalism and Migration (CHRM2) yang menjadi penyelenggara bersama Pusat Studi Gender (PSG) Unej, Al Khanif di kampus setempat.

Menurutnya, kegiatan itu seakan menjadi wahana pelepas rindu bagi sesama penghobi sepeda setelah hampir dua tahun memendam keinginan gowes bareng akibat pandemi COVID-19.

Peserta dibagi menjadi dua kelompok, kelompok Enduro yang menjalani lintasan beraneka ragam kondisi sepanjang 24 kilometer dan kelompok Family yang melewati jalanan aspal di seputar kampus Unej sepanjang 16 kilometer.

"Melihat respons positif, kami berencana menggelar acara gowes bareng yang lebih besar pada saat peringatan Dies Natalis ke-58 Universitas Jember pada November nanti," tuturnya.

Ia menceritakan asal usul kegiatan gowes bareng rutin yang kini lekat dengan lembaga yang dipimpinnya, CHRM2 bermula pada tahun 2019 saat lembaga tersebut menerima dua peneliti asing.

Terbawa kebiasaan di negaranya, para peneliti asing itu lebih suka menggunakan sepeda untuk beraktivitas, termasuk menghabiskan akhir pekan dengan gowes, sehingga kebiasaan itu menular kepada pegiat CHRM2 lainnya dan akhirnya tercetus ide untuk menjadikan kegiatan gowes bersama sebagai agenda rutin yang dinamakan Ring the Bell.

Ia mengatakan kegiatan itu sudah mencapai edisi kesebelas tahun yang awalnya digelar secara berkala dan biasanya memilih hari Jumat pagi dengan tujuan mempopulerkan bersepeda di kalangan internal Unej.

"Kemudian sesekali kegiatan itu melibatkan kawan-kawan kelompok pesepeda lain dengan tujuan agar bersepeda menjadi gaya hidup, selain sehat juga mengurangi polusi kendaraan bermotor," ujarnya.

Rektor Unej, Iwan Taruna juga bersepeda mengikuti kelompok Family dan mengakui bahwa sejak tahun 2004 sudah jarang bersepeda, namun masih kuat mengikuti rute yang ditentukan panitia.

"Kampanye kegiatan bersepeda itu harus terus digalakkan agar makin banyak yang ikut serta, karena sehatnya dapat dan turut berkontribusi aktif terhadap usaha pencegahan pemanasan global," katanya.

Acara makin semarak dengan pemilihan peserta dengan kostum terunik, peserta paling muda, peserta paling tua, serta pembagian hadiah dari sponsor.

Sementara kelompok pesepeda yang terlibat, di antaranya Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI), komunitas Bike to Work Jember, komunitas Mini On Trek Jember, komunitas Federal Jember dan lainnya.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022