Beberapa peserta Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) dari mancanegara mengagumi Museum Tembakau milik UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (PSMB) Lembaga Tembakau di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Ratusan peserta Festival JKCI dari wisatawan domestik dan mancanegara diajak belajar sejarah dan mengenal lebih dekat tentang pertembakauan dengan mengunjungi Museum Tembakau di Kabupaten Jember, Sabtu.
"Saya baru pertama berkunjung di Jember dan baru tahu ada Museum Tembakau di sini. Bagi saya, museum ini sangat menarik untuk dikunjungi terutama para pecinta cerutu dan tembakau," kata Norberto Rodriguez, salah seorang peserta Festival JKCI dari Spanyol.
Ia mengaku senang bisa mengunjungi tempat yang baru seperti Museum Tembakau yang belum pernah dikunjungi dan banyak hal yang bisa diketahui tentang berbagai jenis tembakau dan manfaatnya.
"Saya berharap kegiatan Festival Jember Kota Cerutu Indonesia bisa terus diselenggarakan setiap tahunnya dan semakin banyak tamu-tamu dari mancanegara untuk mengunjungi berbagai wisata tembakau termasuk Museum Tembakau," tuturnya.
Peserta Festival JKCI dari Perancis juga terlihat terpesona melihat berbagai jenis daun tembakau dan miniatur gudang pengeringan tembakau yang dipamerkan di Museum Tembakau, bahkan beberapa kali peserta bertanya banyak hal tentang beberapa benda yang dipajang di museum tersebut.
Sementara Kepala UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (PSMB) Lembaga Tembakau Jember Abdiel Popang mengatakan para pengunjung bisa mengenal sejarah pertembakauan dunia dan masuk ke Indonesia hingga Kabupaten Jember di Museum Tembakau.
"Selain itu, proses pengolahan dan produk diversifikasi tembakau juga disajikan di museum itu, sehingga masyarakat bisa mengetahui produk tembakau selain untuk rokok dan cerutu seperti briket, minyak asiri bisa digunakan industri kecantikan, dan sabun," katanya.
Selama ini, lanjut dia, belum tersosialisasikan kepada masyarakat untuk produk turunan tembakau karena hanya dilihat dari produk rokok saja yang menjadi sorotan dunia kesehatan, padahal tembakau juga bermanfaat untuk masyarakat melalui produk turunannya.
Saat ini, tembakau juga menjadi salah satu motif kain batik yang menjadi andalan Kabupaten Jember, sehingga batik dengan motif daun tembakau juga terpajang di Museum Tembakau Jember.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ratusan peserta Festival JKCI dari wisatawan domestik dan mancanegara diajak belajar sejarah dan mengenal lebih dekat tentang pertembakauan dengan mengunjungi Museum Tembakau di Kabupaten Jember, Sabtu.
"Saya baru pertama berkunjung di Jember dan baru tahu ada Museum Tembakau di sini. Bagi saya, museum ini sangat menarik untuk dikunjungi terutama para pecinta cerutu dan tembakau," kata Norberto Rodriguez, salah seorang peserta Festival JKCI dari Spanyol.
Ia mengaku senang bisa mengunjungi tempat yang baru seperti Museum Tembakau yang belum pernah dikunjungi dan banyak hal yang bisa diketahui tentang berbagai jenis tembakau dan manfaatnya.
"Saya berharap kegiatan Festival Jember Kota Cerutu Indonesia bisa terus diselenggarakan setiap tahunnya dan semakin banyak tamu-tamu dari mancanegara untuk mengunjungi berbagai wisata tembakau termasuk Museum Tembakau," tuturnya.
Peserta Festival JKCI dari Perancis juga terlihat terpesona melihat berbagai jenis daun tembakau dan miniatur gudang pengeringan tembakau yang dipamerkan di Museum Tembakau, bahkan beberapa kali peserta bertanya banyak hal tentang beberapa benda yang dipajang di museum tersebut.
Sementara Kepala UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (PSMB) Lembaga Tembakau Jember Abdiel Popang mengatakan para pengunjung bisa mengenal sejarah pertembakauan dunia dan masuk ke Indonesia hingga Kabupaten Jember di Museum Tembakau.
"Selain itu, proses pengolahan dan produk diversifikasi tembakau juga disajikan di museum itu, sehingga masyarakat bisa mengetahui produk tembakau selain untuk rokok dan cerutu seperti briket, minyak asiri bisa digunakan industri kecantikan, dan sabun," katanya.
Selama ini, lanjut dia, belum tersosialisasikan kepada masyarakat untuk produk turunan tembakau karena hanya dilihat dari produk rokok saja yang menjadi sorotan dunia kesehatan, padahal tembakau juga bermanfaat untuk masyarakat melalui produk turunannya.
Saat ini, tembakau juga menjadi salah satu motif kain batik yang menjadi andalan Kabupaten Jember, sehingga batik dengan motif daun tembakau juga terpajang di Museum Tembakau Jember.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022