Sekolah Islam Shafta Surabaya mengenalkan bahaya pedofilia kepada siswa baru SMA dan SMP saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Surabaya, Senin.

"Pengenalan bahaya pedofilia kami lakukan melalui seminar psikologi anak bertajuk 'Bahaya Pedofil di Era Modern'," kata Ketua Yayasan Al Insanul Kamil, Ahmad Nashruddin.

Ahmad mengatakan pada seminar itu pihaknya mendatangkan psikolog yang mempunyai kapabilitas untuk memberikan arahan atau self defense kepada anak-anak agar mereka tidak menjadi korban pedofilia.

"Seminar ini dilakukan dalam rangka membentengi anak-anak di SMP dan SMA Shafta sehingga mereka paham tentang bahaya pedofil yang kerap mengincar para generasi muda," ujarnya.

"Harapannya membentengi anak-anak agar tidak menjadi korban pedofil, seperti pada kasus di sejumlah lembaga pendidikan yang sempat viral beberapa waktu lalu," katanya, menambahkan.

Senada, Kepala SMP Islam Shafta Sugiharto menegaskan bahwa kegiatan ini bisa menjadi bekal para siswa agar di manapun mereka berada bisa mewaspadai pelaku pedofila.

Dalam seminar ini, anak-anak diberikan penjelasan mengenai ciri-ciri para pelaku pedofil yang hendak berbuat jahat dan segera bisa mengantisipasinya.

"Jadi, mereka juga semakin percaya diri dan berani untuk mencari bantuan atau pertolongan agar tidak sampai dilecehkan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, peserta MPLS juga diberi pemahaman dan motivasi untuk saling menghargai dan bertenggang rasa agar kasus perundungan yang kerap terjadi di sekolah bisa diminimalisir.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022