Ratusan pebalap dari berbagai daerah di Tanah Air dan sejumlah negara bersaing pada ajang kejuaraan balap sepeda Madiun Lawu Challenge (MLC) 2022 yang diselenggarakan di Kota Madiun, Jawa Timur.
Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Madiun Faizal Rachman di Madiun, Sabtu mengatakan pada hari kedua ajang MLC 2022 peserta akan menaklukkan jalur eksotis sepanjang 70 kilometer dengan elevasi 1.800 meter dengan rute Madiun-Cemoro Sewu.
"Start dari Balai Kota Madiun dan finish di Cemoro Sewu, Magetan. Gelar Raja Tanjakan (King of Mountain/KOM) dan (Queen of Mountain/QOM) menanti. Semua finisher juga akan mendapatkan medali, sesuai batas waktu yang ditentukan," ujar Faizal.
Ia menjelaskan, MLC 2022 adalah sebuah terobosan yang digagas BUMN, ISSI Kota Madiun dan Pemkot Madiun. MLC 2022 adalah ajang balap sepeda dengan kemasan sport tourism, yakni olahraga dengan misi prestasi dan wisata.
Ajang yang diproyeksikan menjadi the biggest cycling event in town tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program Wali Kota Madiun yang telah membuat perubahan besar di Kota Madiun untuk mendongkrak sektor pariwisata. Ajang ini uga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-104 Kota Madiun.
"Kami mengajak peserta dari berbagai kota di Indonesia dan mancanegara untuk berpartisipasi menaklukkan tantangan rute Madiun-Cemoro Sewu dengan pemandangan eksotisnya. Sekaligus menikmati keindahan Kota Madiun," katanya.
Adapun, rangkaian MLC 2022 digelar selama tiga hari, yakni 15-17 Juli berpusat di Kota Madiun. Hari pertama, dibuka dengan fun bike atau sepeda santai bersama Wali Kota Madiun dengan rute wisata sepeda pada Jumat (15/7). Dilanjutkan dengan pesta pembukaan di kawasan Taman Sumber Wangi Pahlawan Street Center (PSC).
Hari kedua, peserta akan menaklukkan jalur eksotis sepanjang 70 kilometer dengan elevasi 1.800 meter rute Madiun-Cemoro Sewu.
Bagi peserta yang ingin adu cepat ada sesi criterium di hari ketiga Minggu (17/7). Berbagai kelas akan dipertandingkan, dari usia dini, pelajar, atlet, hobbies, hingga mantan atlet.
"Kami berharap penyelenggaraan MLC 2022 memiliki dampak ganda bagi Kota Madiun. Selanjutnya juga akan menjadi agenda rutin tahunan yang akan selalu ditunggu para cyclist dan masyarakat Kota Madiun," kata Faizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Madiun Faizal Rachman di Madiun, Sabtu mengatakan pada hari kedua ajang MLC 2022 peserta akan menaklukkan jalur eksotis sepanjang 70 kilometer dengan elevasi 1.800 meter dengan rute Madiun-Cemoro Sewu.
"Start dari Balai Kota Madiun dan finish di Cemoro Sewu, Magetan. Gelar Raja Tanjakan (King of Mountain/KOM) dan (Queen of Mountain/QOM) menanti. Semua finisher juga akan mendapatkan medali, sesuai batas waktu yang ditentukan," ujar Faizal.
Ia menjelaskan, MLC 2022 adalah sebuah terobosan yang digagas BUMN, ISSI Kota Madiun dan Pemkot Madiun. MLC 2022 adalah ajang balap sepeda dengan kemasan sport tourism, yakni olahraga dengan misi prestasi dan wisata.
Ajang yang diproyeksikan menjadi the biggest cycling event in town tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program Wali Kota Madiun yang telah membuat perubahan besar di Kota Madiun untuk mendongkrak sektor pariwisata. Ajang ini uga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-104 Kota Madiun.
"Kami mengajak peserta dari berbagai kota di Indonesia dan mancanegara untuk berpartisipasi menaklukkan tantangan rute Madiun-Cemoro Sewu dengan pemandangan eksotisnya. Sekaligus menikmati keindahan Kota Madiun," katanya.
Adapun, rangkaian MLC 2022 digelar selama tiga hari, yakni 15-17 Juli berpusat di Kota Madiun. Hari pertama, dibuka dengan fun bike atau sepeda santai bersama Wali Kota Madiun dengan rute wisata sepeda pada Jumat (15/7). Dilanjutkan dengan pesta pembukaan di kawasan Taman Sumber Wangi Pahlawan Street Center (PSC).
Hari kedua, peserta akan menaklukkan jalur eksotis sepanjang 70 kilometer dengan elevasi 1.800 meter rute Madiun-Cemoro Sewu.
Bagi peserta yang ingin adu cepat ada sesi criterium di hari ketiga Minggu (17/7). Berbagai kelas akan dipertandingkan, dari usia dini, pelajar, atlet, hobbies, hingga mantan atlet.
"Kami berharap penyelenggaraan MLC 2022 memiliki dampak ganda bagi Kota Madiun. Selanjutnya juga akan menjadi agenda rutin tahunan yang akan selalu ditunggu para cyclist dan masyarakat Kota Madiun," kata Faizal.
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022