Komandan Kodim 0823/ Situbondo, Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro mendorong pemerintah daerah setempat agar gencar menyosialisasikan pentingnya vaksinasi hewan ternak seiring makin mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di "Kota Santri" itu.

"Sosialisasi pentingnya vaksinasi pada hewan ternak itu penting dilakukan dan sekaligus edukasi kepada peternak, sehingga masyarakat terutama peternak, tidak menolak saat ternaknya akan divaksin," ujar Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro di Situbondo, Kamis.

Ia mengemukakan bahwa minimnya sosialisasi tentang vaksinasi pada hewan ternak di tengah wabah PMK, banyak peternak yang enggan sapi maupun kambing mereka untuk divaksin.

Dandim Bayu mengaku siap membantu pemerintah daerah melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya peternak terkait vaksinasi PMK pada hewan ternak, termasuk pula penyemprotan kandang menggunakan disinfektan.

"Tentunya kami dari Kodim 0823 siap mendukung suksesnya vaksinasi PMK pada hewan ternak. Kalau memang ada kendala di lapangan laporkan dan dan kami bantu menyelesaikan permasalahan," ucapnya.

Dandim menambahkan, pemerintah harus tetap memberikan edukasi kepada masyarakat karena pada akhirnya masyarakat akan memahami pentingnya vaksinasi hewan ternak di tengah wabah PMK.

"Sama halnya dengan COVID-19 yang awalnya mengalami penolakan vaksinasi saat masyarakat belum memahami pentingnya vaksin di tengah pandemi. Mereka para peternak nantinya juga paham pentingnya vaksinasi untuk hewan ternak mereka," tuturnya.

Pada tahap pertama vaksinasi PMK, Pemkab Situbondo mulai melakukan vaksinasi untuk 3.100 ekor sapi, dan menyasar sapi sehat yang berada di kawasan terpapar PMK. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022