Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menebar ribuan bibit ikan air tawar ke sejumlah perairan umum di wilayah Kabupaten Kediri, sebagai upaya menjaga keberlangsungan sumber daya alam.

"Kami lakukan mengisi kembali bibit ikan. Tahun 2022 ini ada empat titik dengan jenis ikan tawes," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid di Kediri, Kamis.

Kegiatan pengisian ikan di perairan umum itu juga melibatkan warga sekitar. Kegiatan dilakukan di sumber-sumber air yang telah dikelola oleh warga sekitar dengan harapan masyarakat dapat terlibat langsung menjaga populasi ikan yang ada.

Untuk satu titik sumber ditebar bibit ikan sekitar 45 ribu ekor dengan jenis ikan tawes. Ikan itu dipilih karena populasi aslinya yang memang berada di perairan umum.

Ikan-ikan itu ditaruh di wadah khusus yakni plastik yang diisi oksigen yang sudah disiapkan sehingga kondisinya tetap terjaga hidup. Benih ikan kemudian dimasukkan ke dalam perairan umum yang sudah didata sebelumnya.

Warga sekitar diimbau ikut menjaga dan tidak melakukan pemancingan, dengan harapan ikan bisa tumbuh menjadi lebih besar dan terus berkembang, sehingga populasinya terus terjaga.

Kegiatan itu diharapkan menjadi awal dari semakin terjaganya populasi ikan terutama sungai di wilayah Kabupaten Kediri. Dengan populasi yang ditambah, tentunya ikut juga melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan di perairan umum.

Dia menyatakan populasi ikan air tawar kini semakin berkurang. Ia tidak ingin nantinya ikan air tawar menjadi punah, karena habitatnya yang tidak dijaga dan tidak dilindungi.

"Stok ikan di perairan umum semakin terbatas, melalui pengisian ulang ini ketahanan pangan di perairan umum diharapkan tetap terjaga," kata dia.

Selain perairan umum di wilayah Kabupaten Kediri, Pemkab Kediri juga berencana akan menyebar ikan di Sungai Brantas. Namun, karena Sungai Brantas kewenangannya berada di Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, pihaknya akan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim.

"Rencana pengisian ikan juga di Bendungan Waru Turi di Kecamatan Gampengrejo," kata dia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022