Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak warga setempat untuk menangkal radikalisme dan ekstremisme dengan cara memiliki rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar.

"Kelompok Khilafatul Muslimin kemarin ditangkap Mabes Polri, kemudian di Surabaya juga diamankan Polda Jatim. Kalau panjenengan (Anda) cinta wilayah, cinta Surabaya, ketika melihat ada (organisasi) seperti itu silahkan dilaporkan secepatnya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di acara Ngobras (Ngobrol Santai Bareng Cak Eri dan Ning Rini) di Surabaya, Senin.

Menurut dia, salah satu hal yang bisa dilakukan warga dalam mendukung Surabaya yang kondusif adalah dengan menjadi informan. Sebab, kader beserta pengurus RT/RW dan LPMK sebagai warga setempat lebih paham dan tahu kondisi wilayah.

"Jadi, untuk RT/RW, LPMK dan Kader Surabaya Hebat, kalau ada sesuatu di luar kewajaran segera diinformasikan kepada lurah dan camat. Karena, yang lebih tahu wilayah sekitarnya adalah warganya," ujar dia.

Eri berharap masyarakat Surabaya memiliki rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar. Ketika di lingkungan RT ada organisasi di luar kewajaran, hal itu bisa segera diinformasikan.

"Maka dari itu, warga harus punya empati tinggi, punya perasaan, indra yang tajam dan peduli lingkungan," kata dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengaku selama ini pihaknya melibatkan semua elemen masyarakat dalam membangun Kota Pahlawan. Dengan melibatkan semua pihak, dia juga meyakini Surabaya yang aman dan kondusif akan terus terjaga.

"Di situlah saya ingin yang menjaga adalah warga. Saya ingin membangun kota ini dari hati, dari seluruh warga dengan hatinya. Tidak saja satu orang yang membangun, tapi semuanya," kata dia.
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022