Satu dari tiga orang pemancing tewas setelah perahu fiber yang mereka tumpangi tenggelam dihantam ombak di Perairan Laut Jangkar, Kecamatan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin mengatakan insiden kecelakaan laut yang menimpa tiga orang pemancing dengan menumpang perahu fiber itu terjadi pada Kamis (9/6) siang sekitar pukul 12:30 WIB.
"Perahunya tenggelam setelah dihantam ombak. Semula ketiganya bertahan, namun satu orang tak bisa diselamatkan dan meninggal atas nama Wahyu (32) warga Desa Parante, Kecamatan Asembagus," kata Zainul.
Sedangkan dua orang korban lainnya yang selamat, yakni Dani (34) dan Hendrik Yulianto (35), keduanya warga Desa Parante. Saat ini, keduanya sedang dirawat di puskesmas terdekat.
Menurut Zainul, peristiwa tenggelamnya perahu fiber yang menewaskan seorang pemancing itu berawal saat tiga orang warga Desa Parante, itu berangkat memancing sekitar pukul 05:30 WIB. Mereka menggunakan perahu milik Hendrik yang memang digunakan untuk mencari ikan.
"Waktu memancing lokasinya dari bibir pantai sekitar 2 kilometer. Sekitar pukul 12:30 WIB perahu fiber yang djtumpangi tiga orang itu mengalami oleng dan tenggelam akibat di terjang ombak besar. Namun, menurut keterangan dari Hendrik, perahu tidak seimbang lalu oleng dan tenggelam," katanya.
Zainul menambahkan setelah perahu fiber tersebut tenggelam, nelayan asal Jangkar yang melintas di sekitar lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan dengan mengevakuasi ketiganya hingga ke daratan.
"Kedua korban dibawa ke Puskesmas Jangkar dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis," tutunrya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin mengatakan insiden kecelakaan laut yang menimpa tiga orang pemancing dengan menumpang perahu fiber itu terjadi pada Kamis (9/6) siang sekitar pukul 12:30 WIB.
"Perahunya tenggelam setelah dihantam ombak. Semula ketiganya bertahan, namun satu orang tak bisa diselamatkan dan meninggal atas nama Wahyu (32) warga Desa Parante, Kecamatan Asembagus," kata Zainul.
Sedangkan dua orang korban lainnya yang selamat, yakni Dani (34) dan Hendrik Yulianto (35), keduanya warga Desa Parante. Saat ini, keduanya sedang dirawat di puskesmas terdekat.
Menurut Zainul, peristiwa tenggelamnya perahu fiber yang menewaskan seorang pemancing itu berawal saat tiga orang warga Desa Parante, itu berangkat memancing sekitar pukul 05:30 WIB. Mereka menggunakan perahu milik Hendrik yang memang digunakan untuk mencari ikan.
"Waktu memancing lokasinya dari bibir pantai sekitar 2 kilometer. Sekitar pukul 12:30 WIB perahu fiber yang djtumpangi tiga orang itu mengalami oleng dan tenggelam akibat di terjang ombak besar. Namun, menurut keterangan dari Hendrik, perahu tidak seimbang lalu oleng dan tenggelam," katanya.
Zainul menambahkan setelah perahu fiber tersebut tenggelam, nelayan asal Jangkar yang melintas di sekitar lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan dengan mengevakuasi ketiganya hingga ke daratan.
"Kedua korban dibawa ke Puskesmas Jangkar dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis," tutunrya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022