Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti nyaris kehilangan gim kedua babak 16 besar Indonesia Masters 2022 sebelum akhirnya mencetak kemenangan dua gim langsung atas ganda putri Malaysia pada pertandingan di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis.
Apriyani/Fadia sempat tertinggal 6-15 dari ganda putri Vivian Hoo/Chiew Sien Lim pada gim kedua. Namun, keduanya membalikkan keadaan dan menang 21-17, 21-19 atas pasangan asal Malaysia itu.
"Pada gim pertama mainnya sudah enak, tapi pada gim kedua malah khilangan fokus dan tertinggal. Kami jaga fokus dan tingkatkan komunikasi dengan Kak Apri," kata Fadia dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Makin padu, Apriyani/Fadia lewati rintangan pertama
Setelah bermain cukup mudah pada gim pembuka, Apriyani/Fadia mengalami tantangan pada gim kedua. Harapan untuk menang dua gim langsung hampir pupus saat mereka tertinggal hingga 10 poin dengan skor 2-10.
Saat skor 15-19, mereka berusaha mengejar dan bermain lebih sabar agar pukulan mereka lebih terarah.
Apriyani menceritakan, kesalahan mereka pada gim kedua ialah melakukan pukulan dan pengembalian yang tidak terarah sehingga sering mati sendiri dan menguntungkan lawan.
"Pada gim kedua kehilangan pola permainan dan banyak mati sendiri. Kami lebih banyak tertekan di awal, akhirnya saya dan Fadia saling komunikasi dan meyakinkan bahwa 'yuk kita bisa'. Permainan kami pun kembali dan bersyukur bisa menang," ujar Apriyani menceritakan.
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Juara bertahan ganda campuran langsung tersingkir
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Jonatan Christie disingkirkan wakil China pada babak pertama
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Anthony Ginting selamat dari hadangan Kunlavut
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Fajar/Rian hentikan juniornya untuk masuk perempat final
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Apriyani/Fadia sempat tertinggal 6-15 dari ganda putri Vivian Hoo/Chiew Sien Lim pada gim kedua. Namun, keduanya membalikkan keadaan dan menang 21-17, 21-19 atas pasangan asal Malaysia itu.
"Pada gim pertama mainnya sudah enak, tapi pada gim kedua malah khilangan fokus dan tertinggal. Kami jaga fokus dan tingkatkan komunikasi dengan Kak Apri," kata Fadia dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Makin padu, Apriyani/Fadia lewati rintangan pertama
Setelah bermain cukup mudah pada gim pembuka, Apriyani/Fadia mengalami tantangan pada gim kedua. Harapan untuk menang dua gim langsung hampir pupus saat mereka tertinggal hingga 10 poin dengan skor 2-10.
Saat skor 15-19, mereka berusaha mengejar dan bermain lebih sabar agar pukulan mereka lebih terarah.
Apriyani menceritakan, kesalahan mereka pada gim kedua ialah melakukan pukulan dan pengembalian yang tidak terarah sehingga sering mati sendiri dan menguntungkan lawan.
"Pada gim kedua kehilangan pola permainan dan banyak mati sendiri. Kami lebih banyak tertekan di awal, akhirnya saya dan Fadia saling komunikasi dan meyakinkan bahwa 'yuk kita bisa'. Permainan kami pun kembali dan bersyukur bisa menang," ujar Apriyani menceritakan.
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Juara bertahan ganda campuran langsung tersingkir
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Jonatan Christie disingkirkan wakil China pada babak pertama
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Anthony Ginting selamat dari hadangan Kunlavut
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Fajar/Rian hentikan juniornya untuk masuk perempat final
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022