Andalan tuan rumah Anthony Sinisuka Ginting hampir saja kalah pada babak pertama Indonesia Masters 2022 setelah kehilangan delapan poin secara beruntun pada gim ketiga saat menghadapi pebulu tangkis Thailand Kunlavut Vitidsarn di Istora Senayan Jakarta, Rabu.
Ginting yang sudah unggul jauh 17-5 sepertinya akan segera menyudahi perlawanan Kunlavut. Namun, lawannya ternyata belum menyerah dan terus memberi perlawanan hingga mendekat 17-11.
Kunlavut yang seperti mendapat "angin" terus bermain menekan. Ginting yang baru menambah dua poin hampir tersusul dengan selisih tipis 19-18.
"Gim ketiga saya kurang bisa mengatur fokus. Saya bisa lebih dulu unggul karena Kunlavut lebih banyak mati sendiri, bahkan saat saya serang dia mudah menyerah. Tapi memang dia kalau sudah tertinggal malah mainnya jadi tanpa beban," kata Ginting usai pertandingan.
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Jonatan Christie disingkirkan wakil China pada babak pertama
Pada gim pertama, Ginting yang mendapat dukungan penonton belum cukup siap dan tidak menemukan pola permainan yang nyaman sehingga menyerah 16-21.
Meski terlambat panas, unggulan keempat ini akhirnya menemukan strategi yang nyaman pada gim kedua dengan memainkan pola lambat lewat reli panjang dan tak tergesa-gesa mematikan bola dari pebulu tangkis Thailand itu. Ginting unggul 21-16 atas Kunlavut.
Setelah membenahipertahanannya, Ginting akhirnya memenangkan babak 32 besar dengan skor akhir 16-21, 21-16, 21-18 dalam waktu 74 menit.
Pada babak berikutnya, Ginting kembali bertemu wakil Thailand Sitthikom Thammasin yang terlebih dulu lolos dengan mengalahkan rekan senegara.
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Juara bertahan ganda campuran langsung tersingkir
Baca juga: Indonesia Master 2022: Juara All England langsung tersingkir pada babak pertama
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Makin padu, Apriyani/Fadia lewati rintangan pertama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ginting yang sudah unggul jauh 17-5 sepertinya akan segera menyudahi perlawanan Kunlavut. Namun, lawannya ternyata belum menyerah dan terus memberi perlawanan hingga mendekat 17-11.
Kunlavut yang seperti mendapat "angin" terus bermain menekan. Ginting yang baru menambah dua poin hampir tersusul dengan selisih tipis 19-18.
"Gim ketiga saya kurang bisa mengatur fokus. Saya bisa lebih dulu unggul karena Kunlavut lebih banyak mati sendiri, bahkan saat saya serang dia mudah menyerah. Tapi memang dia kalau sudah tertinggal malah mainnya jadi tanpa beban," kata Ginting usai pertandingan.
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Jonatan Christie disingkirkan wakil China pada babak pertama
Pada gim pertama, Ginting yang mendapat dukungan penonton belum cukup siap dan tidak menemukan pola permainan yang nyaman sehingga menyerah 16-21.
Meski terlambat panas, unggulan keempat ini akhirnya menemukan strategi yang nyaman pada gim kedua dengan memainkan pola lambat lewat reli panjang dan tak tergesa-gesa mematikan bola dari pebulu tangkis Thailand itu. Ginting unggul 21-16 atas Kunlavut.
Setelah membenahipertahanannya, Ginting akhirnya memenangkan babak 32 besar dengan skor akhir 16-21, 21-16, 21-18 dalam waktu 74 menit.
Pada babak berikutnya, Ginting kembali bertemu wakil Thailand Sitthikom Thammasin yang terlebih dulu lolos dengan mengalahkan rekan senegara.
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Juara bertahan ganda campuran langsung tersingkir
Baca juga: Indonesia Master 2022: Juara All England langsung tersingkir pada babak pertama
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Makin padu, Apriyani/Fadia lewati rintangan pertama
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022