Aparat Kepolisian Sektor Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menangkap seorang pemuda yang menjambret tas milik pelajar di "Kampung Inggris", Pare.

Kepala Polsek Pare AKP Bowo Wicaksono mengemukakan pelaku penjambretan adalah AH (23), warga Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Ia menjambret dompet pelajar.

"Pelaku ini setelah melakukan penjambretan sempat dikejar warga, tertangkap dan babak belur. Pelaku menjambret dompet dan setelah kami buka isinya Rp4.000," katanya di Kediri, Selasa.

Ia juga mengatakan, pelaku diamankan pada Senin (30/5), sekitar pukul 14.00 WIB di kawasan Kampung Inggris Pare. Korbannya adalah seorang pelajar yang menempuh pendidikan di Kampung Inggris, Pare. Korban dijambret saat mengendarai sepeda angin.

Saat itu, pelaku sengaja mendekati korban yang mengendarai sepeda angin tersebut dan ketika korban lengah pelaku langsung mengambil tas. Tas milik korban itu berisi dompet dan ditaruh di bagian keranjang sepeda.

Korban yang mengetahui itu langsung panik dan berteriak meminta tolong dengan kencangnya sehingga terdengar warga. Mereka akhirnya bersama-sama melakukan pengejaran, hingga akhirnya pelaku berhasil tertangkap.

Pelaku juga sempat babak belum dihajar massa, namun polisi yang sudah datang ke lokasi langsung sigap mengamankan pelaku. Ia pun juga sudah mendapatkan pengobatan.

Sebelum tertangkap warga, pelaku sempat mengambil isi tas yang berisi dompet itu. Kemudian tas dibuang di lokasi tak jauh dari Kampung Inggris.

"Sebelum tertangkap, tas dibuang dan hanya diambil dompetnya saja. Kemudian masyarakat melakukan pelaporan dan mengamankan pelaku," ujarnya.

AKP Bowo juga mengatakan pelaku mengaku melakukan perbuatan itu karena terdesak keadaan. Pelaku mengaku mempunyai utang yang harus segera dilunasi. Padahal, saat ini masih belum bekerja.

Sebelumnya, pelaku bekerja serabutan. Namun, saat ini belum bekerja. Surat lamaran kerja yang diajukan pun juga belum ada panggilan.

Sementara itu, dari laporan yang masuk, pelaku diketahui melakukan aksinya sebanyak dua kali di lokasi yang sama, Kampung Inggris, Pare.

"Dari keterangan pelaku sudah dua kali (melakukan), di Kampung Inggris juga," kata AKP Bowo.

AKP Bowo juga mengimbau warga untuk berhati-hati terutama saat membawa tas, apalagi berisi barang-barang penting. Diharapkan, tas yang dibawa selalu diamankan, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan termasuk kriminal penjambretan.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022