Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan sejumlah kegiatan digelar memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 merupakan wujud syukur melewati dua tahun pandemi COVID-19.
Adi Sutarwijono di Surabaya, Senin, mengatakan selama dua tahun sejak Maret 2020, Kota Surabaya dirundung pandemi COVID-19 yang memerosotkan berbagai aspek kehidupan, terutama pertumbuhan ekonomi Surabaya.
"Berkat kerja keras semua, dengan gotong royong yang guyub dan bahu-membahu dari seluruh warga Surabaya, sekarang pandemi COVID-19 sudah jauh terkendali. Saat ini fokus pada pemulihan ekonomi serta normalisasi kehidupan," kata Adi yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya ini.
Menurut dia, HJKS Ke-729 ditandai dengan berbagai kegiatan, yang digelar terbuka, seperti festival rujak uleg, pertandingan sepakbola persahabatan antara Persebaya dengan Persis Solo di Gelora Bung Tomo (GBT), pembukaan car free day, pawai bunga dan budaya, pertandingan basket pelajar, bakti sosial dan lain sebagainya.
"Kami berharap, HJKS ke-729 menjadi momentum kebangkitan Surabaya. Menuju kota yang berkelas dunia, kota yang maju dan sejahtera rakyatnya. Berkat doa dari para pemuka agama dan seluruh masyarakat Kota Surabaya," kata Adi.
Sementara itu, anggota Fraksi PDIP Surabaya Budi Leksono mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Wali Kota Eri Cahyadi dan Pemerintah Kota yang menggelar istighosah untuk memperingati HJKS Ke-729 di Tugu Pahlawan, Minggu (29/5) malam.
"Kami mengapresiasi langkah Wali Kota Pak Eri Cahyadi dan Pemerintah Kota Surabaya yang telah menggelar istighosah bersama para ulama, habaib, dan warga Surabaya," kata Budi.
Peringatan HJKS ke-729 juga diisi kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), penghafal Alquran, dan karya ilmiah yang anak-anak muda pelajar Surabaya. Piala para pemenang diserahkan di panggung, sebelum istighosah.
Selain piala, para pemenang juga mendapatkan hadiah uang pembinaan dari Pemkot Surabaya. Piala bergilir Wali Kota Surabaya diraih Kecamatan Rungkut, yang diterima Camat Habib.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Adi Sutarwijono di Surabaya, Senin, mengatakan selama dua tahun sejak Maret 2020, Kota Surabaya dirundung pandemi COVID-19 yang memerosotkan berbagai aspek kehidupan, terutama pertumbuhan ekonomi Surabaya.
"Berkat kerja keras semua, dengan gotong royong yang guyub dan bahu-membahu dari seluruh warga Surabaya, sekarang pandemi COVID-19 sudah jauh terkendali. Saat ini fokus pada pemulihan ekonomi serta normalisasi kehidupan," kata Adi yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya ini.
Menurut dia, HJKS Ke-729 ditandai dengan berbagai kegiatan, yang digelar terbuka, seperti festival rujak uleg, pertandingan sepakbola persahabatan antara Persebaya dengan Persis Solo di Gelora Bung Tomo (GBT), pembukaan car free day, pawai bunga dan budaya, pertandingan basket pelajar, bakti sosial dan lain sebagainya.
"Kami berharap, HJKS ke-729 menjadi momentum kebangkitan Surabaya. Menuju kota yang berkelas dunia, kota yang maju dan sejahtera rakyatnya. Berkat doa dari para pemuka agama dan seluruh masyarakat Kota Surabaya," kata Adi.
Sementara itu, anggota Fraksi PDIP Surabaya Budi Leksono mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Wali Kota Eri Cahyadi dan Pemerintah Kota yang menggelar istighosah untuk memperingati HJKS Ke-729 di Tugu Pahlawan, Minggu (29/5) malam.
"Kami mengapresiasi langkah Wali Kota Pak Eri Cahyadi dan Pemerintah Kota Surabaya yang telah menggelar istighosah bersama para ulama, habaib, dan warga Surabaya," kata Budi.
Peringatan HJKS ke-729 juga diisi kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), penghafal Alquran, dan karya ilmiah yang anak-anak muda pelajar Surabaya. Piala para pemenang diserahkan di panggung, sebelum istighosah.
Selain piala, para pemenang juga mendapatkan hadiah uang pembinaan dari Pemkot Surabaya. Piala bergilir Wali Kota Surabaya diraih Kecamatan Rungkut, yang diterima Camat Habib.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022