Sebanyak 12 pebasket pelajar putra dan 12 putri beserta empat pelatih terpilih dalam tim elite Honda DBL Indonesia All-Star 2022 dijadwalkan berangkat menuju Amerika Serikat pada Juli mendatang untuk belajar dan berlatih tanding basket.

Ke-24 pebasket dan empat pelatih itu merupakan hasil seleksi ketat dari kegiatan Honda DBL Camp 2022 yang berlangsung di DBL Academy dan atrium Pakuwon Mall Surabaya pada 11 hingga 15 Mei 2022, kutip siaran pers DBL Indonesia, Selasa.

Campers (julukan untuk peserta DBL Camp) dari Jawa Timur mendominasi nama-nama yang terpilih dalam skuad elite Honda DBL Indonesia All-Star 2022. Dari 12 nama pemain putri yang terpilih, setengahnya berasal dari sekolah di Surabaya. Empat orang di antaranya dari SMA Gloria 1 Surabaya, yakni Ivana Ardelia, Erlita Christiana, Thasya Hery Saputera, dan Melissa Erika. Dua orang lainnya adalah Evelyn Fiyo (SMA Nation Star Academy Surabaya) dan Queenie Xaverius Huson (SMA St Louis 1 Surabaya).

Sementara untuk kategori putra, ada dua dari 12 nama yang terpilih juga berasal dari Surabaya (Jatim), yakni Jordan Mintarza dan Cliff Louis, keduanya siswa SMA St Louis 1 Surabaya.

Dua pelatih terbaik dari seri Jawa Timur juga berhasil terpilih mendampingi tim Honda DBL Indonesia All-Star 2022 ke Amerika Serikat, yakni, Dhanny Harahap Handojo (SMA Santa Albertus Malang) dan Ernest Koswara (SMA Cita Hati East Surabaya). Keduanya adalah mantan pemain profesional yang kini mulai menekuni profesi baru sebagai pelatih.

Sementara itu, gelar most valuable player (MVP) atau pemain terbaik dalam rangkaian DBL Camp 2022, untuk kategori putri diraih Vanissa Renata Siregar (UPH College Tangerang) dan kategori putra direbut Aaron Nathanael (SMA Bukit Sion Jakarta).

Seri DKI Jakarta menjadi penyumbang campers terbanyak setelah Jatim yang meloloskan wakilnya ke Amerika sebagai anggota DBL Indonesia All-Star 2022. Ada empat campers yang lolos, tiga putra dan satu putri. Disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing meloloskan tiga campers.   

Pencapaian luar biasa ditorehkan campers putri dari Seri Sulawesi Utara, Brylia Tumanduk. Atlet pelajar yang berstatus alumni Manado Independent School ini kembali terpilih dalam skuad elite untuk kali ketiga setelah dia juga sukses menembusnya pada edisi 2018 dan 2019.

CEO dan Founder DBL Indonesia Azrul Ananda merasa lega karena dalam kondisi penuh tantangan pandemi Covid-19, tim DBL Indonesia mampu merampungkan rangkaian liga pada 22 provinsi sepanjang Februari 2021 hingga Maret 2022 dan dilanjutkan DBL Camp pada 11-15 Mei di Surabaya.

"Harus diakui, musim ini sangat sulit bagi kami untuk menyusun jadwal liga yang smooth akibat pandemi. Namun, yang terpenting konsistensi penyelenggaraan liga terjaga dan kami bisa mengumpulkan anak-anak terbaik dari 22 provinsi dalam Honda DBL Camp," ujar Azrul Ananda.

Konsistensi penyelenggaraan liga DBL ini, termasuk DBL Camp, lanjut Azrul, setidaknya dapat menjaga konsistensi pembinaan basket usia muda untuk berbagai kebutuhan ke depan.

"Anak-anak peserta Honda DBL Camp yang terpilih maupun tidak terpilih menjadi DBL Indonesia All-Star, kelak akan menjadi tulang punggung tim daerahnya masing-masing, baik untuk tim PON, tim profesional, maupun timnas Indonesia. Jadi, jangan kaget kalau nama-nama yang belum begitu dikenal sekarang ini ke depan akan mempersembahkan medali atau mengangkat trofi bagi daerahnya bahkan timnas," pungkas Azrul.

Pewarta: Willy Irawan/DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022