Universitas Jember (Unej) menyiapkan 754 orang pengawas dan 344 penanggung jawab lokasi yang bertugas pada 25 ruangan dan 14 lokasi di kampus setempat untuk pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang akan digelar mulai Selasa (17/5).

"Mereka akan mengawasi 13.826 peserta yang terdiri dari 6.937 peserta kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran," kata Wakil Rektor I, Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unej, Slamin di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.

Menurutnya, para peserta akan mengikuti ujian di UTBK gelombang pertama, mulai 17 hingga 23 Mei 2022, dan gelombang kedua, pada 28 Mei hingga 2 Juni 2022. Dalam setiap sesi UTBK SBMPTN akan ada maksimal 615 peserta, sementara dalam satu hari pelaksanaan UTBK ada dua sesi, yakni sesi UTBK pagi dan siang.

"Peserta UTBK wajib hadir satu jam sebelum pelaksanaan ujian karena tenggang waktu itu digunakan oleh panitia untuk memeriksa kelengkapan administrasi dan persyaratan kesehatan, serta untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki ruang ujian," tuturnya.

Ia mengatakan panitia akan memeriksa kelengkapan administrasi, seperti kartu peserta UTBK, identitas diri, surat keterangan lulus atau surat duduk di kelas XII bagi peserta lulusan Tahun 2022 dan legalisir ijazah bagi peserta lulusan tahun 2021 dan 2020

"Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana COVID-19 Unej akan memeriksa kelengkapan berkas kesehatan, seperti sertifikat atau surat keterangan telah menerima vaksin booster," katanya.

Khusus bagi peserta UTBK SBMPTN yang baru menerima vaksin COVID-19 kedua, wajib membawa hasil negatif tes cepat antigen, dan hasil negatif PCR bagi peserta yang baru menerima vaksin COVID-19 pertama atau belum pernah divaksin.

Sementara itu Wakil Koordinator PKIH Unej Rokhmad Hidayanto mengatakan ada tiga peserta UTBK SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Unej yang membutuhkan perlakuan khusus, yakni dua orang adalah peserta kategori disabilitas daksa dan satu peserta melaporkan telah mengalami kecelakaan, sehingga memerlukan penanganan khusus.

"Mereka akan mendapatkan fasilitas dan perlakuan tersendiri dari panitia, sehingga diharapkan tetap dapat mengerjakan ujian dengan baik. Kami mengimbau kepada peserta UTBK SBMPTN 2022 jika memang memerlukan fasilitas tambahan segera menghubungi panitia atau Humas Unej," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022